14. Curiga

4 1 0
                                    

"Penjahat sesungguhnya ialah ketika jati dirinya tidak terlihat."

-Harras-

...

      Seorang laki-laki dengan sebuah kaca mata hitam bertengger di hidungnya, tampak berdiri gagah di hadapan sebuah gedung sekolah dengan lambang burung garuda yang dibawahnya terdapat tulisan 'Bhineka Tunggal Ika'.

      Saat laki-laki itu keluar dari mobilnya, seluruh siswa-siswi tampak terkagum dengan paras wajahnya yang tampan. Apalagi auranya terlihat jika siswa baru itu adalah siswa dari kalangan atas terlihat dari gaya berpakaiannya.

      Laki-laki itu menatap gedung megah bak istana itu dengan tatapan yang sulit dijelaskan dibalik kaca mata hitamnya.

     Jadi, ini sekolah yang menyimpan sejuta rahasia?

      Suatu saat nanti, aku akan mengungkap semuanya sampai tak tersisa sedikitpun. Tak akan ada yang bisa kabur dariku! Lihat saja!

      Mendengar suara demi suara pujian yang tertuju padanya, membuat laki-laki itu melirik sekilas ke arah beberapa siswi yang tengah menatapnya dari balik kaca mata hitamnya. Tak lama, sebuah senyuman terukir di bibirnya bersamaan dengan ia melepas kaca mata hitamnya hingga membuat aura tampannya keluar. Jika dilihat, mungkin siswa baru itu adalah siswa kelas atas seperti keenam Pangeran Sekolah.

      "Wah, liatin deh! Dia cakep banget, ya? kelas berapa sih?"

      "Gatau aku."

      Ah, sepertinya gue harus pura-pura di depan mereka.

      "Oh? Halo! Perkenalkan nama gue Joan Ranggala Liozka dari kelas 11 A. Apa kalian tau dimana letak kelasnya?" laki-laki bernama Joan itu melangkah mendekati para kakak kelas yang tampak memuji ketampanannya.

      "Oh, kelas 11 A? Er...di lantai dua, sebelah tangga."

      "Terimakasih banyak Kak." Joan pun langsung bergegas pergi menuju kelas yang dimaksud. Seperginya dirinya, suara pujian masih bisa Joan dengar yang membuatnya tersenyum miring.

      "Iya....Ah, gilaaa! Cakep banget dia! Sopan lagi!"

     "Iya, cakep banget! Andai aja dia sepantar sama kita, udah gue gebet tuh!" 

      Dasar. Giliran ada cowok cakep aja langsung terpesona.

      Di sisi lain, kelima  Pangeran Sekolah itu menatap Harras tak percaya setelah laki-laki yang lebih tua setahun dari mereka itu memberitahu sesuatu informasi mengejutkan.

      "APA?!! Siswa baru? Kok mendadak banget, sih!"

      "Gue juga gatau. Gue gak sengaja liat anak-anak pada bahas siswa baru, kelas 11 A. Kali aja adik lo kenal Chol? Kan mereka sekelas?"

      "Iya juga, sih....Entar coba gue tanya Tahel deh." 

      "Bentar deh, Ras, Chol.... kok gue jadi curiga ya?"

      "Curiga kenapa Nez?"

      "Gini deh. Udah seminggu Eleven menghilang dan sampai sekarang dia belum juga ketemu. Tiba-tiba aja ada siswa baru lagi? Bukankah ini bukan cuma kebetulan? Seolah.... pelaku udah nunjukin dirinya?" mereka semua sontak terdiam dan mulai berfikir. Tak lama, satu kalimat dari Jeff membuat mereka semua menatapnya bingung.

Hell World: Mafia The Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang