"Jika kau mendapatkan sesuatu lebih dari orang lain, ada masanya ketika orang lain membencimu dengan cara menghancurkanmu."
-Harras-
...
Keeseokan harinya, USH dikejutkan dengan hubungan antara tingkat C dengan tingkat D. Siapa lagi jika bukan hubungan antara Ernez dengan Daisy yang waktu itu menghebohkan publik. Apalagi pagi ini, keduanya tapak serasi berangkat bersama yang membuat siapa saja iri melihat kedekatan mereka. Lantas, benarkah mereka benar-benar berpacaran?
Flashback on
"Gue suka sama lo." seketika, Daisy terkejut atas ucapan Ernez.
"Lo....suka sama gue? Sejak....kapan? Dan kenapa lo suka sama gue?"
"Udah lama gue suka sama lo. Lebih tepatnya, waktu pertama kali masuk ke sekolah ini, gue mulai tertarik sama lo. Apa lo gak nyadar sesuatu selama ini?"
"Maksud--" ia mengingat-ingat sesuatu. Entah mengapa, bayang-bayang Ernez yang menolongnya itu...tunggu! Jangan bilang selama ini Ernez yang membantunya itu....
"Jadi, selama ini kebaikan lo...."
"Iya, karena gue tertarik dan suka sama lo." oh, baiklah. Setelah tadi ia sudah memujinya, sepertinya Daisy akan menghilang saja setelah ini.
"Jadi, lo mau kan, jadi pacar gue?"
"Gue...." jujur, apakah ia bisa menerima Ernez yang menyatakan cintanya secara mendadak?
"Gue tunggu sampai nanti malam, silakan dipikir-pikir dulu. Kalau gitu, gue pulang, ya?"
Ernez mengacak-acak puncak kepala Daisy yang membat gadis itu terkejut. Bukan hanya rambutnya yang sedikit berantakan, melainkan hatinya ikut berantakan. Sialan manusia yang satu ini. Mengapa manusia seperti Ernez bisa mengobrak-abrik isi hatinya, sih! Sial! Ini gak boleh! Baru beberapa Ernez melangkah, laki-laki itu menghentikan langkahnya saat gadis cantik itu memanggilnya.
"Tunggu! Gue...." Daisy meremas roknya sembari menggigit bibir dalamnya gugup, kemudian menutup kedua matanya. Satu kalimat cepat meluncur begitu saja dari mulutnya.
"Gue suka sama lo."
Sedangkan di sana, Ernez tidak bisa menahan senyumnya. Ia sangatlah bahagia sekali karena perasaannya selama ini akhirnya terbalas.
Beberapa menit yang lalu....
Masih ingatkah saat Ernez mengajaknya pulang bersama? Sebelum itu, ayahnya menyuruh dirinya untuk menemuinya di ruang pribadinya karena ada hal yang ingin dikatakan. Dengan patuh, Ernez yang baru saja dari camp untuk membahas masalah rumor itu, langsung menemui ayahnya. Dengan sopan, ia mengetuk pintu terlebih dahulu kemudian masuk setelah dipersilakan masuk oleh ayahnya.
"Ada apa Ayah manggil Ernez?"
"Duduk dulu." Ernez pun langsung duduk di hadapan ayahnya. Tak lama, ayahnya menyodorkan sebuah tab yang berisi sebuah berita mengenai hubungan putranya dengan putra sahabatnya hingga membuat Ernez terkejut.
"Tentang postingan ini."
"Maaf, Yah, Ernez gak punya hubungan serius sama---"
"Ayah tahu kamu memeng belum pacaran sama dia." dahi Ernez mengernyit bingung karena tak paham apa yang ayahnya maksud.
"Lalu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hell World: Mafia The Love Story
Mystery / Thrillera project by @DECELIS-WORK & @launasalsabila46 Mengisahkan tentang sekelompok orang-orang elit yang sekolah swasta di Jakarta bernama Utopia Senior High School. Mengangkat drama Korea Hierarcy dan Piramide game dengan alur yang dikemas berbeda...