19. New Students Again?

1 0 0
                                    

"Jangan tertipu dengan tampangnya yang baik. Pada kenyataanya, dialah penjahat paling berbahaya."

-Ernez-

...


    "Apa kabar Daisy? Lama gak jumpa, ya?"

     "Lo-Lo...."

     "Kenapa? Takut?" Daisy langsung memundurkan langkahnya perlahan.

      "Tolong....jangan sakiti gue...."

      "Gue gak bakal sakitin lo, tapi....." ucapan laki-laki itu terpotong saat mendengar derap langkah orang berlari yang sepeetinya hendak menuju ke arah mereka.

      Sontak, si pria langsung berdecak sebal.

      "Ck! Sial!"

      Sebelum mereka berhasil menangkap dirinya, ia buru-buru memasang topi dan maskernya dengan terburu-buru kemudian berlari keluar meninggalkan gadis cantik itu yang masih ketakutan memandang kepergian orang itu. Para staf yang sudah tiba, langsung menghkawatirkan kondisi si model. "Kami mendengar ada penyusup yang masuk. Apa Anda baik-baik saja, Nona?"

      "Ya....aku baik-baik saja. Hanya sedikit cemas."

      Disaat beberapa staf sibuk menanyakan kondisi Daisy, salah seorang staf diam-diam mengecek ponselnya kemudian membalas pesan milik seseorang.

      'Daisy baik-baik saja. Beruntungnya orang itu sudah pergi. Aku yakin, jika orang itu pelakunya.'

....

      Keesokan harinya, lagi-lagi seluruh USH dihebohkan kembali dengan kedatangan murid baru. Laki-laki dari kalangan atas dan kali ini dari kelas 12 A yang berarti satu angkatan dengan Jeff dkk.

      Begitu siswa itu masuk untuk memperkenalkan diri, sontak salh satu dari keenam siswa terpandang itu tanpa sadar meremas buku yang ada di hadapannya hingga kusut. Apalagi saat siswa itu membalas tatapannya sembari tersenyum mengejek kepadanya, membuatnya ingin sekali menonjok wajah sok baiknya.

      Surprise Ernez!

      Ya, dan laki-laki itu adalah Ernez. Entah apa hubungan mereka, sepertinya mereka memiliki hubungan yang tidak sehat.

      Istirahat pertama dimulai. Daisy keluar bersama rombongannya menuju kantin. Begitu tiba, beberapa dari mereka izin mesankan makanan pada mereka yang tengah menunggu. Baru ditinggal berapa menit, tiba-tiba beberapa temannya yang lain izin untuk ke kamar mandi. Jadilah hanya Daisy seorang.

      Namun, hal itu justru dimanfaatkan oleh seorang laki-laki asing yang tiba-tiba menghampirinya. Pada walnya gadis itu tidak menyadari kedatangan pria itu, namun saat laki-laki itu duduk di hadapannya, membuat gadis itu tersadar hingga dirinya terkejut.

      "Gue boleh duduk di sini?"

      "Oh, bole—Hanbin...." seketika, tubuh Daisy bergetar hebat saat melihat sosok yang selalu ia takuti itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hell World: Mafia The Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang