Prolog

30 7 2
                                    


■■■

"Lelet huu."

Bosan dengan kegiatannya, iseng Asena menggoyang-goyangkan mejanya, "Lelet lelet." Ledeknya seraya terus menghoyangkan meja.

"Diem Na," Arkan berseru pelan, ada nada geraman dalam suaranya, masih asik dengan kegiatannya.

Asena kemudian menghentikan aksinya, berdiri, dan menyenggol siku Arkan dengan sengaja, membuat tulisan lelaki itu tercoret, "Ups! Sorry." Ucapnya berniat becanda, tapi diluar dugaan.

Brak

Arkan melempar buku catatan kearahnya, "Na! Bisa diem gak si lo?! Caper banget jadi cewe." Ujarnya yang sudah kelewat emosi, keadaan ruangan dari hening semakin hening, teman-temannya langsung melihat kearah mereka, tapi tak berlangsung lama, ketika Arkan mengambil kembali buku yang ia lempar.

Asena masih belum bereaksi. Dan ketika Arkan sudah kembali duduk, barulah ia bicara, "Ya biasa aja dong! Biasanya juga." Ucapnya dengan raut muka terlihat kesal, padahal hatinya tak bisa dibohongi, nyalinya men-ciut untuk beberapa detik, karna untuk pertama kalinya Arkan semarah ini.

"Ya lo nyebelin! udah tau lagi nulis caper banget."

Caper katanya.

"Apaansi kaya lo kaya yang gak pernah aja," Asena masih tak terima di marahi seperti itu.

"Gue gak pernah ya ganggu lo kaya lo barusan," Kali ini Arkan menatap wajahnya, diiringi dengan raut memerahnya lantaran emosi, tak ada raut tengil menyebalkan seperti biasanya.

"Eh lo sering ya kaya gitu!-"

"Kapan?!" Arkan memotong, berdiri dengan menaikan dagunya.

Mengenyahkan rasa takutnya lantaran raut marah yang ditunjukan Arkan terhadapnya, Asena berseru. "Sering pokonya! Liat aja nanti, awas ya lo ganggu ganggu gue lagi gak bakal gue ladenin!"

"Yaudah, siapa juga yang mau ganggu lo."

"Kalo ada butuh juga gak bakal gue bantu," Ucap Asena bersungguh-sungguh.

"Yaudah terserah!"

Asena serius dengan ucapannya, ketika nanti Arkan mengganggu dan butuh bantuannya ia tak akan menggubris, lihat saja. Yang tak ia sangka, Arkan benar-benar tak pernah mengusiknya semenjak itu. Berakhir dengan Keduanya yang menjadi tak saling kenal.

■■■■
16juli2024

Ini salah satu cerita lama yang ku unpublish, sempat beberapa kali revisi dan ganti ganti nama pemeran, berakhirlah seperti ini. Kalo ada kesalahan penggunaan nama atau apapun tolong beritahu ya.

Semoga suka, follow Instagram link di bio


WITHOUT MISTAKES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang