14. Welcome To The Blog!

280 32 6
                                    

GANTI JUDUL DONGGG!!!

***

Usai melaksanakan shalat isya berjamaah di musholla, Anggota Sembilan memilih berkumpul di depan pendopo yang sudah mereka sewa untuk satu malam. Rencananya, untuk malam terakhir ini mereka memilih untuk tidur di pendopo saja. Tenda-tenda bahkan sudah dibereskan saat tadi sore.

Pendopo yang digunakan hanya dua. Berada di tempat yang cukup ramai karena dikelilingi oleh lampu-lampu cantik dan wahana kecil untuk para pengunjung. Tempatnya juga nyaman dan estetik, makanya tak heran banyak wisatawan yang berfoto di sana.

Rizwan dan Devano sibuk memanggang daging dan bakar-bakaran lainnya. Jaya dan Kalio memilih duduk di ayunan dan cekikikan bersama. Sedangkan Alan sendiri memilih menyibukkan diri dengan membuat wedang jahe untuk dihidangkan di tengah cuaca yang dingin. Sedangkan sisanya berkumpul dan saling bercerita dengan tawa riang.

"Besok kembali ke realita, ya?" Tanya Gilang seraya terus menyumpal mulutnya dengan ciki.

"Iya, padahal gue seneng banget disini. Adem, gak berisik, sejuknya enakeun, healing banget pokoknya. Gue betah banget disini, apa tinggal selamanya aja ya gak usah balik ke Jakarta?" Seru Reyhan yang memilih tiduran terlentang diatas lantai kayu yang terbalut karpet, ia memandang langit malam itu yang cerah.

"Kalo lo disini selamanya, ntar yang ngojekin gue siapa, bang?" Tanya Septian yang sibuk mengedit sesuatu di ponselnya. Ia melirik Reyhan yang kini memicing padanya.

"Selama ini lo anggap gue cuma tukang ojek lo doang, Sep? Serius? Gue ketua, loh."

"Menyala ketua," seru Bagas terkekeh pelan.

Septian menggidikkan bahunya acuh, "Jasa lo yang paling besar ke gue soalnya cuma itu. Tapi, kalo lo nganggep nya juga gitu, ya udah."

"Kambing, lo," sentak Reyhan melempar botol mineral kosong pada Septian. Untungnya pemuda itu sigap menghindar dilanjutkan dengan menertawakan Reyhan.

"Hello guys, welcome blog. Welcome to the... to blog? Welcome blog? Eh, apa sih?" Jaya membuka kamera dan membuat vlog, namun ia kesulitan dengan kata-kata nya sendiri.

"WELCOME TO MY GUYS!" Tiba-tiba saja Kalio datang dan merangkul Jaya, ia tersenyum lebar saat ponsel Jaya menampilkan wajahnya.

"Ya, itu pokoknya, welcome blog! Jadi ini hari terakhir kita liburan. Guys, say hi sama penonton!" Seru Jaya mengarahkan kamera pada sekelilingnya. Kompak member yang tadinya sibuk segera berdadah ria pada kamera.

Jaya menghampiri Rizwan dan Devano yang masih sibuk dengan asap yang menganggu. "Lihatlah para go-blogers ini, kerjaannya mengotori lingkungan, ckckck sangat tidak patut untuk ditiru," kata Jaya seraya menggeleng tak habis pikir saat kamera menyorot Rizwan dan Devano.

"Gak usah ikut makan," sahut Rizwan santai.

"BERCANDAAA! Mereka gak gitu, guys, gue ambil ini ya, makasih," ralatnya segera dan mengambil sosis bakar yang baru saja diletakkan oleh Devano di piring. Lalu ia menghampiri Alan yang sedang mengaduk wedang jahe.

"Welcome, blog! Giapa, brow?"

"Hai, blog, kalian gak buta kan buat liat apa yang gue lakuin saat ini?" Sahut Alan dengan senyumnya yang lebar.

"Oh, dia lagi berenang ternyata, guys. Oke lanjutkan, brow. Gue kesana dulu, bye," lantas setelah menepuk pundak Alan, ia berjalan menghampiri member yang tengah bersantai.

"Haloo, blog!" Sapa Jaya pertama kali.

"Hai juga, go-blog!" Kata Septian melambaikan tangannya.

"Go-blogers lagi apa? Eh, kita ke Gilang blog dulu, hey brow, what are you doing now?"

[✓]FILANTROPITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang