06. Will Catch You

261 40 41
                                    

! Typo bertebaran !

"Ava—"

Pergerakan Frostfire terhenti ketika melihat Glacier sudah tertidur nyenyak.

Frostfire berniat untuk meminta maaf setelah membentak kembarannya kemarin, tapi sepertinya akan tertunda.

Frostfire memerhatikan wajah Glacier yang tampak pucat dibibir dan kantung mata yang menebal, terbukti bahwa Glacier tidak tertidur semalaman.

Ddrtt

Frostfire mengangkat telepon itu yang ternyata dari temannya, Gentar.

"Apa met,"

"Jancok, maksud mu opo manggil aku iki jamet?"

"Bercanda elah, lu ngapa nelpon gue?" Frostfire memetik buah anggur yang ada di nakas lalu memakannya.

Pandangannya terpaku pada gedung-gedung tinggi diluar jendela sana. Gedung-gedung yang lampunya sudah menyala semua menandakan hari semakin larut.

"Black Cobra ngajak lu tanding, turun gak?"

Frostfire mengerutkan keningnya. Grup/geng sekecil itu mengajaknya untuk bertanding? Sepertinya Frostfire salah dengar.

Frostfire melirik pada Glacier, ia harus menjaga kembarannya takut-takut dia terbangun ketika dirinya tak ada.

"Gue harus jaga Ava, Ges."

"Taruhannya geng dia sendiri."

"Kalau gue kalah?" tanya Frostfire.

"Lo harus bantu geng dia buat kuasain Grisson."

Frostfire mengerutkan keningnya. Grisson... Frostfire mengeratkan genggamannya pada ponsel tersebut.

Raut wajahnya terlihat sangat marah.

"On my way, Ges," ucap Frostfire.

Frostfire memakai jaketnya dan  mengambil kunci motor. Sebelum ia keluar dari kamar inap, ia membenarkan selimut kembarannya agar bisa menutupi seluruh tubuh Glacier.

"Arena biasa."

Frostfire menutup pintu kamar inap dan bergegas untuk pergi.

***

Lintasan itu sangat ramai dan ricuh. Banyak anak-anak muda saling mengobrol sana sini, tertawa dan lain sebagainya.

Ini dunia malam mereka, bukanlah tempat diskotik, tetapi arena.

Frostfire tiba dan langsung menghampiri Gentar dan teman-temannya.

"Mereka gampangan, yakin lu mau turun? Kenapa gak suruh Shaka atau Ages turun." tanya Supra.

Frostfire bersandar pada salah satu pohon di sana, tangan kanannya memegang rokok yang sudah menyala.

"Taruhannya, gue ngincar itu," balas Frostfire.

Supra mengerutkan keningnya. "Lo masih mau memperkuat Panthera?"

"Iya, pokoknya jangan sampai Ava kenapa-napa." Frostfire menjatuhkan rokok yang masih banyak itu lalu menginjaknya.

"Faheer! Temuin ketua Black Cobra dulu," seru Gentar dari kejauhan.

Frostfire menepuk-nepuk pundak Supra. "Ayo."

ASMARALOKA [OG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang