"Apakah anak-anak masih di kediaman orangtuaku?" tanya Sean setelah pria itu kembali ke penthouse Krystal. Saat ini ia sedang berada di kamar Krystal."Ya, mereka masih ada di sana."
"Kau tidak keluar?"
"Tidak."
"Sudah makan siang?"
"Belum."
Krystal tidak pandai memasak, selain itu Sylvia juga pergi bersama dengan Brian dan Brianna. Sean sengaja meminta Sylvia untuk ikut karena anak-anak sudah sangat terbiasa dengan Sylvia.
Sean segera melangkah menuju ke dapur. Krystal adalah ibu menyusui, ia harus makan tepat waktu. Sean pernah membaca sebuah artikel yang menyebutkan bahwa wanita menyusui harus makan lebih banyak untuk menghasilkan energi yang cukup untuk ibu menyusui. Dan sekarang Krystal masih belum makan siang, itu tidak baik untuk tubuh Krystal. Istrinya mungkin akan merasa lemah dan pusing.
Krystal tidak berpikir bahwa Sean akan pergi ke dapur, ia mengira Sean pasti pergi ke ruang kerja.
Setengah jam kemudian Krystal mulai merasa lapar. Ia akhirnya memilih untuk pergi ke dapur. Mungkin masih ada stok mie instant di sana yang bisa ia masak.
Langkah kaki Krystal terhenti saat ia melihat Sean sedang memakai apron, suaminya itu terlihat begitu mahir menggunakan pisau. "Sean?"
Sean yang sedang memasak segera mengalihkan pandangannya ketika ia mendengar panggilan Krystal. "Apakah kau sudah lapar?"
"Ya."
"Tunggu sebentar, makananmu sebentar lagi jadi."
"Makananku?" Krystal mendekati Sean. "Kau memasak untukku?"
"Ya."
"Sepertinya anak-anak keluarga Lannister memiliki kemampuan yang sangat baik di dapur."
Dari yang dikatakan oleh Krystal, Sean menyimpulkan bahwa Krystal tahu tentang kemampuan memasak Kylian. "Apakah kau pernah mencicipi masakan Kylian?"
"Waktu itu Kylian membawa makanan untuk Ellaine, kebetulan sedang aku di kantor Ellaine, jadi aku mendapatkan kesempatan untuk mencicipi masakan buatan Kylian."
"Kemampuan memasakku tidak sebaik Kylian, tapi aku cukup yakin bahwa masakanku bisa diterima oleh perutmu," jawab Sean disertai dengan senyuman ringan.
Krystal tidak percaya pada Sean, nyatanya dari aroma masakan Sean saja, rasanya pasti sangat enak. Suara terdengar dari perut Krystal. Dan itu sampai ke telinga Sean.
Sean tertawa kecil, Krystal merasa malu. Ia mengutuk di dalam hatinya. Perutnya benar-benar ingin mempermalukannya.
"Tunggulah di meja makan, sebentar lagi makanannya siap."
"Ya."
Krystal melangkah menuju ke meja makan, dari tempatnya saat ini ia masih bisa memperhatikan setiap gerak-gerik Sean. Ia tidak akan berbohong mengenai fisik Sean yang sempurna. Ia telah berurusan dengan begitu banyak pria, entah itu model pria paling top di dunia, penyanyi, aktor atau pengusaha, kharisma seorang Sean Lannister mengalahkan mereka semua. Apa yang harus ia lakukan, ia memiliki suami yang begitu sempurna. Krystal dibuat terpana oleh Sean.
Beberapa saat kemudian Sean selesai dengan masakannya. Pria itu menyajikannya di meja tepat di depan Krystal. Ia melepaskan apron yang ia gunakan, lalu duduk di seberang Krystal. "Makanlah."
"Kau hanya membuat satu?"
"Aku sudah makan siang bersama teman-temanku tadi."
"Baiklah, kalau begitu aku akan makan sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love After Marriage
RomanceSekuel Affair With You Cinta satu malam membawa Krystal terikat dengan Sean, ia yang tidak ingin terikat dengan hubungan apapun memilih untuk menerima tawaran menikah dengan Sean agar anak-anaknya memiliki status yang jelas. Lalu, bagaimanakah kisah...