4. Ayo Menikah

1.3K 326 24
                                    

ebook sudah ready di playstore ya...

**

Hari   ini Krystal pergi ke pesta pernikahan  sahabatnya, Ellaine. Di sana ia   melihat Sean yang merupakan kakak dari  calon suami sahabatnya.

Ini   adalah pertemuan pertama Krystal  dengan Sean setelah hampir satu tahun   berlalu. Krystal sudah  menyiapkan dirinya untuk hari ini, dan ia   bersikap seolah tidak ada  apapun di antara mereka.

Saat Krystal sedang menikmati acara pesta itu, Sean datang mendekati.

"Lama tidak bertemu, Nona Krystal." Sean menyapa Krystal. Pria itu sudah bisa berjalan kembali.

Krystal mengalihkan pandangannya pada Sean lalu kemudian tersenyum ringan. "Lama tidak bertemu, Tuan Sean."

"Apakah kau memiliki sesuatu yang ingin kau katakan padaku, Nona Krystal?"

Krystal menatap Sean sedikit heran. "Apa yang ingin Anda dengar, Tuan Sean?"

"Malam    itu aku telah membantumu, tapi keesokan paginya kau pergi begitu  saja.   Bukankah seharusnya kau mengucapkan terima kasih padaku?"

Krystal    tersenyum geli. "Tuan Sean, Anda terlalu perhitungan, tapi itu memang    salahku karena tidak sopan. Kalau begitu saya mengucapkan terima  kasih   atas bantuanmu malam itu."

"Ya, sama-sama," jawab Sean. "Aku pikir masih ada hal lain yang juga perlu kau katakan padaku."

"Masih ada hal lain?"

"Sesuatu yang kau sembunyikan dariku."

Krystal    membeku, wajahnya yang tadinya tenang kini menjadi kaku. Apa   sebenarnya  maksud dari kata-kata Sean. Apakah mungkin Sean sudah tahu   bahwa mereka  memiliki anak bersama?

"Saat ini bukan waktu yang   tepat untuk  membicarakannya, mari kita bicara lagi nanti." Ini adalah   acara  pernikahan adiknya, jelas bukan waktu yang tepat baginya untuk    menyebutkan tentang anaknya karena suasana mungkin akan berubah menjadi    serius.

"Nikmatilah pestanya." Sean lalu meninggalkan Krystal yang sekarang merasa tidak nyaman.

Seperginya    Sean, Krystal terjebak dalam pikirannya sendiri. Tidak ada hal lain    yang ia sembunyikan dari Sean selain dari kebenaran bahwa mereka    memiliki anak.

Krystal tahu bahwa ia tidak akan bisa    menyembunyikan tentang anak-anaknya dalam waktu lama karena Kylian    adalah adik Sean. Ia sudah memikirkan kemungkinan Kylian bercerita pada    Sean tentang dirinya lalu kemudian Sean merasa curiga dan mulai    mencocokan beberapa hal.

Hanya saja ia tidak berpikir bahwa hal itu akan datang lebih cepat dari perkiraannya.

Jika    Sean memang mengetahui kebenarannya maka ia tidak akan menyangkal. Ia    tidak keberatan mengurus anak-anaknya bersama dengan Sean jika Sean    ingin bertanggung jawab pada anak-anak mereka.

Namun, jika Sean    berpikir untuk mengambil putra dan putrinya darinya maka ia pasti akan    bertarung sampai tetes darah terakhir dengan Sean.

Mereka  adalah   hartanya yang paling berharga, tidak akan ia biarkan siapapun  mengambil   mereka darinya termasuk ayah dari anaknya sendiri.

Krystal mengambil segelas wine, wanita itu  menenggak cairan di dalamnya untuk membuatnya merasa sedikit lebih baik.

Setelah pesta berakhir, Krystal kembali ke kediamannya. Wanita itu bergegas mencari anak-anaknya yang dijaga oleh Sylvia.

"Nona, Anda sudah kembali."

"Ya, Bibi. Apakah anak-anak sudah tidur?"

"Ya, Tuan kecil dan Nona muda sudah tidur."

Love After MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang