04. Him Again

171 24 37
                                    

*Khaotung's POV*

Kemana perginya dia?
Aku yakin sudah memasukkannya kedalam tas setelah pergi dari rumah Jasmin.

Tunggu,
Apa aku salah memasukkannya kedalam tas Neo? Sepertinya tidak, Neo tidak mungkin membiarkan aku menyentuh tas kesayangannya. Aku baru menggunakannya selama empat bulan, aku tidak ingin menyia-nyiakan uangku untuk membeli ponsel baru lagi.

Ah benar, aku ingat sekarang. Aku masih memegang ponselku ketika Force menghubungiku tadi siang. Apa jangan jangan dia yg mengambilnya?

Sejak pertama kali melihatnya aku sudah merasa ada yg aneh. Dia sangat misterius tapi juga mencurigakan. Sekarang aku yakin pasti dia yg mengambil ponselku. Berlagak baik membantuku tapi akhirnya ponselku kau ambil juga. Tunggu saja aku pasti akan kembali dan membuat perhitungan denganmu. Berani beraninya kau mencuri barang milikku.

Sebenarnya aku juga sangat malas kembali ketempat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebenarnya aku juga sangat malas kembali ketempat ini. Aku tidak main main saat mengatakan kalau tempat ini seperti pemakaman umum. Tidak ada seorangpun yg melewati gang ini. Ditambah lagi lampu remang remang dipojok jalan gang yg sering berkedip sendiri. Aku tidak habis pikir kenapa ada manusia yg bisa tinggal ditempat seperti ini. Gelap, sepi, tidak ada orang lain yg hidup disini selain dia. Sepertinya dia punya nyali cukup besar untuk tinggal dirumah mengerikan seperti ini.

Tunggu,
Kenapa aku tidak terpikirkan sama sekali. Tinggal sendirian ditempat sepi yg tidak dilewati oleh orang lain, dingin, misterius, jangan jangan dia seorang penjahat yg sedang bersembunyi.

Khao, sepertinya kau harus kembali dan mengikhlaskan ponselmu atau nyawanu yg harus kau ikhlaskan nanti.

Tidak tidak...
Itu hanya ada didalam film Khao, tidak ada hal semacam itu di dunia nyata.

Ku beranikan diri menaiki anak tangga satu persatu. Bulu kuduk ku semakin menari-nari dari balik jaketku. Aku bersumpah ini benar benar menegangkan.

Tenang.. aku slalu membawa pisau didalam tasku. Jika saja laki-laki itu menyerang ku, aku akan menusuknya juga. Persetan jika aku akan masuk penjara nanti yg penting nyawaku aman.

Tok... Tok... Tok...

"Hello... Apa ada orang didalam?"

Sepi sekali... Lampu didalam sana sepertinya juga tidak menyala. Apa dia sedang keluar? Atau menghilang entah kemana. Apa ini hanya rumh persembunyiannya tadi siang?

"Permisi..."

Sudahlah sepertinya aku memang harus membeli ponsel baru. Tidak ada siapapun didalam sana dan ini sudah terlalu malam. Akan semakin berbahaya kalau aku masih berada di tempat menyeramkan ini.

"Aaaaaahhhh... Sejak kapan kau dibelakang?."

Jantungku hampir meloncat karena terkejut. Tidak bisakah dia muncul dgn cara yg normal huh? Ini sudah kedua kalinya dia mengagetkanku seperti ini.

(Don't) Leave Me - FirstKhaotung ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang