12. Another Mystery

149 27 8
                                    

"First!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"First!!"

Khaotung yg baru sadar dari tidur panjangnya tiba-tiba saja terduduk dan berteriak cukup keras diatas ranjang ruang gawat darurat. Entah apa yg Khaotung mimpikan sampai membuat wajahnya terlihat cukup panik.

"First, First, siapa First?"

Mendengar seseorang berbicara, Khaotung segera memalingkan wajahnya pada seseorang yg duduk diatas kursi samping ranjangnya.

"Apa yang..." Matanya mulai menelusuri seisi ruangan, memperhatikan infus yg juga tertancap pada punggung tangan kirinya.

"Kenapa aku ada disini?"

"Tanyakan saja pada dirimu sendiri."

"Bukankah semalam aku..."

Khaotung mengingat kembali apa yg sebenarnya terjadi padanya. Yang dia ingat dia bersama First sebelumnya, mereka berdebat, lalu setelah itu...

"Ah benar.."

"Apa yg benar?"

Khaotung kembali melihat Neo yg duduk disamping ranjang dan menatapnya bingung.

"Tidak." Khaotung kembali merebahkan tubuhnya, menarik selimut sampai atas dadanya.

"Khao jujur saja, sebenarnya apa yg terjadi? Ini sudah kedua kalinya kau pingsan. Apa pekerjaanmu seberat itu sampai membuatmu kelelahan?"

"Aku tidak apa-apa, Neo. Tidak perlu mengkhawatirkan aku."

"Bagaimana aku tidak khawatir kalau setiap kali kau pingsan slalu ada bekas merah dilehermu."

Khaotung meraba lehernya sendiri, apa tangan First meninggalkan bekas pada lehernya?

"Apa seseorang menyakitimu?"

Pria yg sedang berbaring itu mulai menanggalkan selimutnya untuk duduk. Memperhatikan Neo yg menatapnya meminta jawaban pasti tentang apa yg terjadi.

Khaotung menghela nafasnya, "tidak ada yg menyakitiku Neo, aku baik baik saja."

"Sekali lagi aku menemukanmu pingsan, aku tidak akan membantumu. Biar saja mati sekalian."

"Jahat sekali."

Neo tidak lagi menuntut jawaban dari sahabatnya, dia tau jika memang Khaotung ingin memberitahunya maka Khaotung akan bercerita dgn sendirinya. Mereka memang bersahabat, tapi bukan berarti mereka juga akan memasksa untuk mengetahui segala tentang kehidupan masing-masing.

"Bagaimana aku bisa sampai disini?"

"Entahlah. Seseorang menghubungi ku menggunakan ponselmu. Dia bilang menemukanmu pingsan di tepi jalan raya lalu membawamu kemari."

"Siapa?"

"Aku juga tidak tau. Suster bilang orang itu pergi begitu saja setelah membayar biaya perawatanmu. Dia juga tidak meninggalkan namanya."

(Don't) Leave Me - FirstKhaotung ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang