Bagian 6🥀

38 13 0
                                    

"Senja memang datang sementara
Tetapi meninggalkan banyak kenangan"
________________________________________

"Senja memang datang sementaraTetapi meninggalkan banyak kenangan"________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Senja terbangun di tengah malam karna merasa tenggorokannya kering dan menuju ke dapur

"Huh pasti semua udah pada tidur"gumamnya sembari menuruni tangga dan menuju dapur untung saja lampu ruang keluarga tak suka di matikan saat malam

Setelah selesai minum senja berniat kembali ke atas tetapi ia hentikan saat mendengar suara dari arah pintu kamar ayahnya yang sedikit terbuka.kamar mahesa memang berada di lantai bawah di tengah tangga yang terbagi dua

"Sahra harusnya kamu gugurkan anak sialan itu hiks lihat sekarang aku sangan merindukan kamu hiks..hiks"suara tangisan mahesa dari dalam kamarnya yang di dengar oleh senja yang berada di ambang pintu

"Sebenci itu yah papah sama senja sampai papah benar benar nyesel akan kelahiran senja"batin senja dengan menahan sesak di dada dan terus memandang ayahnya

"KENAPA KAMU BERADA DI DEPAN KAMAR SAYA!!!"Teriak mahesa saat melihat senja yang sedang menatapnya di ambang pintu kamarnya

"SUDAH SAYA KATAKAN JANGAN PERNAH MELANGKAHKAN KAKI KAMU KE KAMAR SAYA!!!"Lanjut mahesa dengan nafas menggebu gebu

"Maaf pah,maaf kehadiran senja hiks buat papah dan mamah terpisah"ucap senja semabari menunduk

"BAGUS KALAU KAMU SADAR!!,KEHADIRAN KAMU ADALAH BENCANA BUAT SAYA"teriak mahesa lagi sembari berjalan ke arah senja

Pyarr!!

"PERGI!!pergi dari hadapan saya!!!"teriak mahesa menggebu gebu dan membanting vas yang berada di samping pintu kamarnya

Senja saat ini terus mundur saat ayahnya terus maju ke arahnya

"Maaf pah!maaf hiks se-senja juga nggak pengen gini pah hiks ..hiks senja juga pengen punya keluarga yang harmonis kayak teman teman senja yang lain!!!"teriak senja di tengah tangisan pilunya

Brakk!!!

Bukan,bukan suara barang yang terjatuh melainkan senja yang di dorong kebelakang sehingga kepalanya terpukul  ujung meja dan membuat darah keluar dari pelipisnya,tetapi senja tidak memperdulikan itu

"Pah!!senja mohon berhenti senja juga kehilangan mamah sama seperti papah"ucap senja dan berdiri memeluk ayahnya,dan di balas dorongan keras oleh mahendra

"PERGI!! PERGI DARI HADAPAN SAYA"Teriak mahesa pada senja

"Papah sen-"

🦋SENJA BERCERITA (END)🦋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang