"Apakah diri ini memang tak pantas bahagia walau hanya sedikit lebih lama"
________________________________________Saat ini senja berada di kantin membolos bersama rumi tentunya sekali kali jadi anak nakal wkwkw
"Ekhem gimana nih yang lagi happy karna habus jalan sama papahnya"ujar rumi di tengah tengah dentingan sendok
"Hehe bahagia dong kapan lagi kan"ujar senja cengengesan
"Eh tapi lo mau tau nggak semalam bwahahaha"ujar rumi terbahak bahak membuat senja menatap horor padanya
"Biasa aje kali tuh natapnya,jadi si juna cemburu karna lo jalan sama papah lo sampe nangis kek orang lagi di selingkuhin hahaha"ujar rumi lagi membuat senja ikut tertawa
"Hahah Bisa bisanya yah sampai segitunya,untung nggak nyampe bundir"ujar senja di sela sela tawanya
Sedangkan tanpa mereka ketahui ada seseorang yang sedari tadi melihat perbincangan mereka dengan tatapan membenci
"Lo tunggu aja senja,gw pastiin senyuman lo itu hanya sementara"batin orang tersebut siapa hayooo
***
Di sisi juna yang berada di gudang yang baru saja geng redflox jadikan markas"Huhf..cape sekolah gw perasaan dah pintar gwnya"ujar juna kepedean yang tentunya ia berani berbicara begitu karna sedang sendiri
"Ekhem hai kak"tiba tiba suara monyet terdengar mendekat pada juna
"Siapa lo?"Tanya juna dengan tatapan mengintimidasi
"Aku tasya kak yang waktu itu di kantin"jawab gadis bernama tasya masih ingat spesies monyet ini?
"Pergi"usir juna pada tasya
"Jun plis apa spesianya sih senja cantik?cantikan juga gw,kaya?kayaan gw"ujar tasya membuat juna menatapnya tajam
"Ya elah pake nanya mana mau pak bos sama modelan ondel-ondel kek lo hahaha"bukan,bukan juna yang menjawab tapi rios yang masuk bersama dengan yang bara dan rezvan
"Maksud lo apa!"ujar tasya kesal pada rios
"Maksud gw lo kek ondel ondel,tuh bedaknya berapa lapis mba?"ujar rios dengan nada mengejek
"Lo kurang ajar banget yah kek ganteng aja lo"kesal tasya seperti akan keluar kodam
"Yah ganteng lah,kalau nggak ganteng nggak mungkin pacar gw 27 kenapa pengen jadi yang ke 28?"ujar rios dengan wajah tengilnya
"awas lo ya gw tandain lo"ujar tasya menunjuk rios
"Maaf nggak ngerti bahasa monyet"ujar rios langsung pergi merebahkan dirinya ke sofa yang ada di sana
"Ap-"belum sempat melanjutkan omongannya tapi malah sudah terpotong oleh omongan nyelekit oleh rezvan
"Kembali ke habitat lo sana,nggak malu di sini laki semua dan lo cewe sendiri,atau emang murah"ujar rezvan menatap tasya dengan mimik muka yang tenang
"Juna dengar ya lo milik gw dan nggak akan jadi milik orang lain,dan yang berani ngambil milik gw bakalan gw bikin hidupnya nggak tenang"ujar tasya langsung keluar dari sana
"Gila tu cewe obsesi cap kuda dah tuh"ujar rios di angguki semuanya tanpa terkecuali bahkan dua espun ikut mengangguk
"Jun jagain senja gw yakin cwe itu nekat"ujar bara dengan wajah khasnya dan di balas anggukan oleh juna
~~~
Hellow man teman sorry yah nggak jelas soalnya yang jelas cintaku pada kalian
💖💖💖💖JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN
😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
🦋SENJA BERCERITA (END)🦋
Teen Fiction❗️❗️PERHATIAN ASLI KARYA OTAK SENDIRI❗️❗️❗️ JANGAN CUMAN MAMPIR VOTENYA JANGAN LUPA❗️, MASUKIN PERPUS KALIAN YAHHH😌😘 Di sebuah rumah yang terbilang megah nan indah milik dari seorang pengusaha yang terbilang cukup terkenal di negara A yaitu mahes...