"Senyum di wajahku tidak berarti hidupku sempurna."
_______________________________________
Cklek!
Suara pintu ruangan senja di rawat terbuka menandakana ada yang keluar,membuat juna dengan cepat pergi mengarah dokter tersebut"Bagaimana"tanya juna dengan ekspetasi datarnya
"Pasien terlalu lama berada di dalam air hingga membuat ia hapir kehabisan oksig-"ujar dokter itu tetapi di potong oleh juna
"Saya tidak butuh basa basi anda,saya hanya butuh jawaban dari pertanyaan saya bagaimana keadaan kekasi saya"ujar juna memotong ucapan sang dokter
"Pa-pasien baik baik saja,dan hanya butuh di rawat beberapa hari dan tinggal menunggu ia sadar,saya permisih"jawab dokter tersebut lalu segera pergi dari hadapan juna yang menatapnya seakan ingin membunuhnya saat itu juga
Cklek!
Bunyi suara pintu yang di buka oleh juna dan berjalan mendekati brankar senja"Kamu barusan janji buat nggak ninggalin arjuna kamu,tapi kamu malah berniat ninggalin aku dengan cara kayak gini"ucap juna sembari menggenggam tangan senja yang masih memejamkan mata
"Jangan lama lama bobonya ya baby"ujar juna sembari mengecup tangan yang sedang ia genggam****
"Ughh"lenguh senja yang baru sadarkan diri membuat juna yang tertidur di samping brankar senja langsung terbangun"Sayang..kamu udah sadar!"ujar bahagia juna langsung memeluk senja
"Mi-minum"ujar senja terbata bata karna masih lemas dan juna dengan cepat mengambil air di nakas
"Nih minum pelan pelan yah"ucap juna membantu senja untuk minum
"Aku di mana"tanya senja kepada kekasihnya
"Kamu di rumah sakit sayang,kenapa ngelakuin hal kayak tadi hemm"jawab juna dan berbalik memberi pertanyaan
"Ma-maaf hiks hiks maafin aku yang hampir ingkar janji aku ke kamu"ujar senja langsung menangis mengingat kebodohannya
KAMU SEDANG MEMBACA
🦋SENJA BERCERITA (END)🦋
Teen Fiction❗️❗️PERHATIAN ASLI KARYA OTAK SENDIRI❗️❗️❗️ JANGAN CUMAN MAMPIR VOTENYA JANGAN LUPA❗️, MASUKIN PERPUS KALIAN YAHHH😌😘 Di sebuah rumah yang terbilang megah nan indah milik dari seorang pengusaha yang terbilang cukup terkenal di negara A yaitu mahes...