Bagian 15🥀

18 13 0
                                    

"Akan datang bahagia untuk orang orang yang senantiasa bersabar"
________________________________________

"Akan datang bahagia untuk orang orang yang senantiasa bersabar"________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini senja sedang berada di warung bakso bersama dengan juna

"Emm baunya udah enak apa lagi rasanya mantap"ujar senja yang sejak pagi membuat juna pusing akan tingkahnya dan sering senyum senyum sendiri

"Makan yang banyak yah"ujar juna mengelus kepala senja

"Siap ,mari makan"ujar bela memakan baksonya seakan tak peduli akan sekitar

"Sayang kamu selingkuhin aku yah"ujar tiba tiba juna membuat senja menghentikan makannya

"Kok kamu ngomong gitu"tanya senja pada kekasihnya ini

"Ya abisnya kamu dari pagi senyam senyum sendiri abis itu banyak lagi"jawab juna membuat senja tertawa

"Jadi arjunaku ini cemburu hahah"ujar bella yang terus tertawa

"Udah yok pulang"lanjutnya setela makanann mereka berdua habis

***
Dan saat ini mereka sudah di depan rumah senja

"Sayang kamu beneran nggak selingkuhkan"ujar juna entah sudah yang ke berapa kali

"Enggak juna astaga,lama lama selingkuh beneran aku ini"kesal senja pada juna

"Yaudah aku pulang dulu yah"ujar juna langsung pergi dari rumah senja

"Bisa bisanya dia cemburu sama papah"gumam senja tersenyum lalu melangkah ke rumah untuk masuk

Ckelek!

"Pa-pah maaf senja telat pulang ta -tadi senja sama juna singgah makan baks-"belum sempat senja menyelesaikan ucapannya dia sudah lebih dulu mendapat pelukan dari orang yang selalu ia harapkan kasih sayangnya

"Maaf,maaf senja ,maafkan papah"ujar mahesa meminta maaf

"Pa-pah kenapa siapa yang jahatin papa senja ini "ujar senja dengan muka di buat buat seakan marah

"Senja papa minta maaf atas apa yang papa lakuin sama senja selama ini papa bakalan berusaha jadi papah yang senja impikan"ujar mahesa membuat senja menangis lebih tepatnya menangis haru

"Iya pah kita bakalan bikin lembaran baru dan bikin mamah tenang di sana"jawab senja di dalam pelukan mahesa

"Kalau gitu gimana kalau kita makan di luar malam ini?ajak bi asih sekalian"ucap mahesa di angguki senja

"Yaudah senja naik buat ganti baju dulu yah pah dadah"ujar senja menaiki kamarnya

"Sahra semoga aku bisa memperbaiki semua kesalahanku pada anak kita"gumam mahesa menatap punggung senja yang semakin mengecil

***
Ckelek!

"Eh anak mami udah pulang,habis antarin mantu mami yah"ujar wanita paruh bayah di hadapan juna

"Mam juna capeeee banget mau istirahat"jawab juna yang terlalu lelah

"Iya deh iya tapi jangan lupa nanti kalau udah ganti baju tirun buat makan"ujar miranda

"Juna udah makan bakso tadi barang senja mamii"ujar juna gemas karna maminya ini seakan sedang menahannya beristirahat

"Emm yaudah duduk sofa dulu yuk"aajak miranda

"Apa lagi mami,nangis nih juna yah"ujar juna dengan mata berjkaca kaca

"Ihh udah besar masih cengeng nanti mami aduin sama mantu mami tau rasa kamu"ujar miranda

"Huhf..jadi mami mau bilang apa"Tanya juna

"Besok bawa mantu mami ke sini itu aja dah"jawab miranda membuat juna menatapnya cengong

"Bisa bisanya cuman mau ngomong gitu harus bikin drama dulu,nggak tau apa anaknya lagi nggak enak hati takut beneran fi selingkuhin"ujar juna langsung berlalu dari sana menuju kamarnya

"Bisa bisanya cuman mau ngomong gitu harus bikin drama dulu,nggak tau apa anaknya lagi nggak enak hati takut beneran fi selingkuhin"ujar juna langsung berlalu dari sana menuju kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________________________________

Hallow mua nya lope lope jangan bosan baca cerita senja yah,karna ini bukan akhir dari ceritanya💐💐💐

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN
😘😘😘

🦋SENJA BERCERITA (END)🦋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang