🦋SENJA BERCERITA (END)🦋

Bagian 29🥀

"Bahagia itu pasti  datang tapi kuncinya adalah sabar "
________________________________________

Kini adalah hari senja di perbolehkan  pulang oleh dokter,kemudian dengan semangat 45 senja berjalan tanpa mau di bantu oleh siapapun sedangkan kedua lelaki kini sudah was was

"Princess papah jangan lari lari yah nanti jatuh"ujar mahesa  di lorong rumah sakit

"SIAP PAH!"Teriak senja dengan kaki yang terus berjalan sambil bersenandung ria

"Terima kasih"ujar mahesa pada lelaki di sampingnya membuat sang empuh mengangkat satu alisnya seperti bertanya "untuk"

"Terima kasih sudah memukul saya,harusnya kamu lebih banyak kemarin karna saya yakin pukulan yang saya dapat kemarin dari kamu tidak ada apa apanya dengan sakit hati yang di rasakan senja selama ini"ujar mahesa dengan serius

"Hm,dan saya harap anda tidak bodoh lagi sebagai seorang ayah,jika sampai gadis saya terluka lagi karna anda saya tidak segan segan membunuh anda maybe"ujar juna dengan wajah datarnya dan alis terangkat di akhir kalimatnya

"Rez si bos ngeri kali yah"bisik rios yang berada tepat di belakang juna dan mahesa bersama dengan rezvan,dan buat yang nanya bara dan rumi mereka baru balik deluan yah

"Ho'o kalau beneran tu tua bangka lakuin kesalahan lagi gw ramal pasti akan ada berita baru"ujar rezvan ikut berbisik dengan kepala  mengangguk ngangguk

"Berita apa rez"tanya rios terus berbisik Takut di dengar oleh juna

"Seorang calon menantu melenyampakan calon mertuanya,bwahahaha"ujar rezvan yang tak bisa menahan tawanya karna membayangkan saja sudah ngakak

"Ini RS bukan RSJ"ujar juna kemudian mempercepat langkahnya diikuti dengan mahesa untuk segera menyusul senja

***
Di sisi senja yang sudah kesal karna mereka lama sekali

"Aduh jamuran gw di sini lama lama"ujarnya dengan wajah yang sangat kesal

"Misi nak apakah kamu punya tisu buat tante"ujar seorang ibu paru bayah memintah tisu

"Oh bentar yah bu"lalu senja mencari dalam tas yang ia bawa tapi tiba tiba ada kain yang menempel di hidungnya membuat kesadarannya menghilang

"Cepat angkut sebelum mereka datang"ujar ibu ibu yang tadi memerintah lelaki berbaju hitam kemudian senja di angkat menuju mobil yang sepertinya sudah di siapkan kemudian melaju meninggalkan rumah sakit

"Sayang jangan main petak umpet dulu deh kamu baru sembuh"ujar juna yang baru sampai di samping mobil

"Rios cari sekitar sini sepertinya pengen main main yah gadis nakalnya aku"ujar juna

Setelah itu rios pergi dengan menarik rezvan juga

"Tunggu ini anting punya senja kan"ujar mahesa yang berjongkok

"Kenapa bisa jatuh,tunggu biar aku periksa lokasihnya"ujar juna melihat layar ponselnya untuk melihat lokasi senja dari satu anting yang masih terpasang di telinganya

"SIALAN!"umpat juna saat melihat senja di bawah menuju markas geng scorpion yaitu geng bebuyutan mereka

"Bos ngga-"belum sempat mengucapkan kalimat yang akan di lontarkan juna sudah lebih dulu menuju motornya

"Kenapa juna kek gitu om"tanya rezvan pada mahesa yang masih memasang muka bingung

"Dia ngelihat ini lalu emosi"ujar mahesa menunjukan ponsel juna yang masih di genggamannya

"Astaga rios hubungi bara sekarang juga kita ke sana sekarang bawa anggota juga untuk membantu"ujar rezvan serius

"Iya,om ikut aku senja di culik musuh geng kami"ujar rezvan menaiki mobil diikuti mahesa dengan muka paniknya

"Kenapa bisa terjadi,princess papah semoga baik baik aja yah"gumam mahesa takut terjadi apa apa pada putrinya apalagi ia baru saja sembuh

"Juna sudah sampai di sana kita akan menyusul om tenang aja"ujar rezvan yang masih mendengar gumaman mahesa

Mereka pun berangkat dengan bara dan rios di belakang bersama anggota yang lain

Bara memang sengaja membawa setengah dari jumlah anggota redflox karna akan melakukan penyerangan di markas scorpion

~~~
Waduh baru juga sembuh udah di culik aja kasihan banget kamu senja🥲🥲🤣

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN😘😘😘