Bagian 23🥀

9 10 0
                                    

"Dunia itu suka banget permainin kita jadi jangan terbuai sama permainan yang dunia ini buat yah."
________________________________________

Di kamar bernuansa hitam milik lelaki berwajah tampan dan juga wajah yang tegas saat ini kamar tersebut sudah sangat berantakan entah itu pecahan di lantai bahkan lampupun jadi sasaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di kamar bernuansa hitam milik lelaki berwajah tampan dan juga wajah yang tegas saat ini kamar tersebut sudah sangat berantakan entah itu pecahan di lantai bahkan lampupun jadi sasaran

"JUNA BODOH!,BODOH LO JUNA ANJING!!!"

"HARUSNYA LO NGGAK NGEBENTAK SENJA ANJING!!"

"Maaf sayang pasti kamu kecewa yah"

"ARGHH ANJING BEGO LO JUNA!!!"

Prank

Dan beginilah keadaan sang pemilik kamar kantong  mata mengitam dan enggan makan siang maupun malam membuat orang ruma panik karna ia mengunci kamarnya

Tok

Tok

Tok

"Aduh jun jangan aneh aneh deh"ujar seorang gadis di balik pintu yang tak lain adalah rumi

"Jun bukain pin-"belum sempat menyelesaikan ucapannya pintu kamar telah di buka oleh sang pemilik

"Masuk"uajrnya dan rumi langsung masuk dan sang kakak langsung menutup pintu lagi dan kembali luruh di bawah pintu

"Rum gw jahat yah"ujar juna nyaris tak terdengar

"Jun jangan gini kalau lo gini senja pasti juga sedih lihatnya"ujar rumi karna prihatin atas keadaan kakaknya saat ini

"Gw harusnya nggak ngebentak dia "gumam juna lagi membuat rumi prustasi

"Gw bego rum"ujarnya semakin lirih tapi kini dengan kepala yang di benturkan di pintu berulang kali

"Juna plis stop!"teriak rumi dengan mata yang berkaca kaca melihat kakaknya

"Senja gw butuh bantuan lo plis datang"batinnya berharap keajaiban datang membawa senja kemari

***
Di lain tempat senja kini sudah selesai memarkirkan motornya dan melangkah masuk ke dalam rumah tetapi baru saja ia membuka pintu ia sudah di hadiahi tamparan yang membuat senja heran adalah yang menamparnya adalah papahnya

Plak!

"Saya sudah berusaha menerima kamu,dan berfikir bahwa kamu adalah tujuan saya hidup,tapi kamu malah mengecewakan saya apakah harta yang saya beri kurang!!!"bentak mahesa

"Maksud papah apa,senja nggak ngerti"ujar senja karna jujur ia sangat binging sekarang

"Tidak mengerti yah,terus ini apa sialan!!"bentak mahesa melempar beberapa foto ke wajah senja Dan senjapun menunduk untuk mengambil foto foto tersebut dan betapa kagetnya ia karna di dalam foto itu ada ia yang sedang melakukan hal yang tak senonoh bersama pria hidung belang

🦋SENJA BERCERITA (END)🦋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang