Transmigrasi menjadi putri DUKE antagonis ( HIATUS )

03. pasar.

Happy Reading...

..

Di tempat pasar, para penjaga sudah ekstra sabar dan juga siaga karena liana sangat lincah pergi kemana pun yang dia mau.

Sampai-sampai beberapa kali liana hilang dari pandangan mereka lalu bertemu dan hilang kembali seperti jalangkung.

Sikap nona mereka yang awalnya anggun dan suka membentak kini berubah 1000  derajat. Yang lebih gila nya lagi sangat lah bar-bar nyerempet calon orang gila.

"NONA!! TUNGGUIN KAMI!. " Teriak nyaring seorang pengawal berlari berusaha menyimbangi langkah nona nya.

"TIDAK USAH MENGIKUTI KU PAMAN!! AKU MAU SENDIRI. " Balas liana tak kalah nyaring nya sebelum menghilang kembali dari para pengawal yang sudah tepar di jalanan karena mengikuti dirinya.

Sesampainya di butik pakaian, liana menyusuri butik itu dengan mata berbinar binar melihat pakaian yang tergantung indah di setiap tempat.

Tanpa menunggu lama lagi liana mengambil baju dengan warna kesukaan nya yaitu warna merah, biru, ungu, putih, hitam, kuning, hijau, abu-abu, Oranye dan warna lainnya.

Semua baju nya sangat lah sederhana namun memiliki kualitas yang sangat baik, baju yang di pilih liana juga tidak ada mewah-mewah nya sama sekali.

Manik-manik pada bajunya juga tidak terlalu namun sangat elegan dan indah secara bersamaan.

Pegawai butik mengeryit alisnya bingung melihat kedatangan seorang gadis biasa namun berparas sangat cantik bahkan kecantikan itu mengalahkan seorang nona muda Viscount yang selalu di sanjung oleh mereka.

"Tolong di bungkus ehhh bentar. " Ucap liana mengernyit kan alisnya bingung.

"𝘉𝘶𝘯𝘨𝘬𝘶𝘴 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘴𝘶𝘳𝘶𝘩 𝘢𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦 𝘬𝘦𝘥𝘪𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘢𝘫𝘢? 𝘒𝘦 𝘬𝘦𝘥𝘪𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘢𝘫𝘢 𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘪𝘢𝘳 𝘨𝘢𝘬 𝘳𝘪𝘣𝘦𝘵𝘪𝘯. " Batin liana sedikit ngawur.

"Ekhem tolong antar kan ke kediaman duke sinovic. " Dehem liana cengegesan.

Orang-orang yang mendengar itupun seketika menatap gadis itu dengan pandangan terkejut sebelum bisik-bisik mulai terdengar.

"Apa gadis itu ingin mati? "

"Apakah duke robert mengangkat seorang putri? "

"Sepertinya begitu, lihat lah penampilannya yang sangat sederhana namun cantik secara bersamaan. "

"Iya, gadis itu sangat cantik, bahkan lebih cantik dari lady cillia. "

"Dan lebih pentingnya lagi gadis itu sangat sederhana. "

"Sepertinya duke sudah muak dengan kelakuan lady liana sampai-sampai mengangkat seorang putri. "

"Apa yang di harapkan dari lady liana? Sudah sikap seperti j*l*ng dan sangat manja. "

"Iya, bahkan duke robert sendiri yang turun tangan untuk menutupi semua kelakuannya yang seperti iblis itu. "

Begitu lah bisik-bisik yang di dengar oleh liana. Sedangkan gadis itu? Dia mah bodo amat, selagi gak ganggu idup nya ngapain harus marah.

Sedang asyik asyik nya memilih pakaian, tanpa sengaja liana menabrak seseorang yang mana membuat orang-orang yang membisiki nya tadi terkejut.

𝘽𝙧𝙪𝙪𝙠𝙠𝙠...

"Ahh maaf kan aku lady. " Ucap liana mengulurkan tangannya bermaksud membantu.

Gadis yang baru di tabrak oleh liana pun menerima uluran tangan itu lalu berdiri dengan di bantu oleh liana.