12. bumi datar?

1.4K 67 2
                                    


Happy Reading..

Typo bertebaran..

.

.

.

Liana merenggut kesal saat kaki nya sengaja di injak oleh abang l*kn*t nya itu, gak suka ya bilang aja ngapain nginjak kaki nya segala.

"Aduh!! Sakit lah g*bl*k!! " Maki liana saat kaki nya diinjak oleh hardian.

"Terserah gue lah, kaki kaki gue. " Ucap hardian mengejek mengikuti logat kata yang liana ajar kan pada nya selama sebulan.

Entah kapan hardian di ajar, biarlah itu masih menjadi rahasia kedua orang saudara yang sedang berdebat itu. Tapi nanti akan di jelaskan juga.

Liana hanya mendengus kesal lalu turun, Saat liana baru turun dari kereta kuda, tiba-tiba seseorang menariknya lalu...

𝙋𝙡𝙖𝙠𝙠.. 𝙋𝙡𝙖𝙠𝙠..

"LIANA!!. "

Dua kali tamparan membuat wajah liana tertoleh ke samping saat merasakan pipi nya memanas sedang kan ardian dan hardian berteriak memanggil namanya.

"KENAPA HIKS!! KENAPA KAMU MALAH MEMBUAT REPUTASI KU BURUK!. " Teriak orang itu menangis histeris dengan keadaan yang sangat menyedihkan.

Baju orang itu robek dan sangat kotor, wajahnya penuh tanah lumpur, kulit tangannya mengelupas kemungkinan nya baru di siram air panas.

Bau orang itu sangat kotor terlebih tangannya yang sehabis menampar wajah liana kini sedikit berdarah.

"Apa aku pernah marah saat reputasi ku buruk? Tidak pernah bukan kecuali membuly mu! " Desis liana terkekeh kecil sambil mengusap pipi nya yang memerah.

"Reputasi ku lebih buruk dari mu!!. Dan penyebab nya tentu saja kamu lady, gara-gara aku memberi pelajaran pada mu membuat orang lain menganggap ku seorang wanita jahat!. "

𝙋𝙧𝙤𝙠. . 𝙋𝙧𝙤𝙠.. 𝙋𝙧𝙤𝙠..

"Bagus bukan? Reputasi ku yang awalnya baik-baik saja menjadi buruk karena kedatangan mu itu!." Ucap liana bertepuk tangan sebelum melayang kan pukulan yang mungkin dua kali lipat lebih keras dan mungkin sangat menyakitkan.

𝙋𝙡𝙖𝙠𝙠.. 𝙋𝙡𝙖𝙠𝙠.. 𝙋𝙡𝙖𝙠𝙠..

" Ini balasan untuk mu LADY CILLIA! Yang sudah berani menampar seorang putri duke robert terhormat. " Ujar liana setelah menampar pipi gadis yang lebih tinggi dari nya itu.

Setelah nya liana meninggalkan gadis yang di tampar nya tadi yang tak lain adalah lady cillia dengan tangan yang di kibas kibas nya seolah-olah sangat jijik menyentuh cillia.

"Rasain tuh, makanya jadi cewek lo harus sadar diri. " Ucap hardian pedas sebelum menjulurkan lidahnya mengejek gadis yang baru di tampar adiknya itu.

Setelah kepergian liana dan kedua saudara kembarnya, orang-orang menatap mencemooh ke arah cillia penuh cibiran.

Beginilah orang-orang, kalo ada yang kalah dalam suatu perdebatan maka mereka memilih yang menang ketimbang yang kalah.

,,,,

Sedangkan di sebuah kamar asrama akademi, terlihat dua orang berbeda gender sedang melakukan sesuatu.

Satunya menjelaskan sesuatu sedang kan yang satunya menyimak.

"Ini namanya mobil, ini truk, ini motor, ini komputer dan bla bla bla.. " Ucap seorang gadis menjelaskan semuanya dengan rinci.

"Hhmm. Terus yang ini namanya apa? " Tanya seorang pemuda sambil menunjuk sesuatu.

Transmigrasi menjadi putri DUKE antagonis ( HIATUS ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang