Transmigrasi menjadi putri DUKE antagonis ( HIATUS )

14. lagu galau liana.

Happy Reading...
Typo bertebaran...

.

.

.

.

"Sepertinya ada yang membuat lord muda grand duke menangis karena seorang gadis yang tidak mempunyai hati!. " Ucap seseorang menepuk tangannya kencang sampai membuat liana menolehkan kepalanya.

Liana yang mendengar itupun menegang di tempat nya saat mendengar apa yang di kata kan pemuda di depan nya.

"𝘏𝘢𝘩? 𝘓𝘰𝘳𝘥 𝘮𝘶𝘥𝘢!!. " Batin liana terkejut.

Lord muda grand duke adalah seorang pemuda yang sudah menggantikan posisi ayah nya yang sudah meninggal dunia saat usia nya masih 12 tahun.

Liana masih ingat bahwa lord muda grand duke termasuk peran protagonis kedua yang memiliki sikap yang masih seperti anak-anak namun di sisi lain memiliki sikap yang sangat kejam dan sadis secara bersamaan.

Lord muda grand duke yang bernama Steven Gerrard chill adalah seorang yatim piatu dan tidak memiliki keluarga satu pun karena orang tuanya merupakan sama-sama anak tunggal yang di jodoh kan.

Jadi tidak heran jika Steven tidak memiliki saudara dan satu kamar dengan yang lainnya.

"𝘏𝘢𝘢𝘩𝘩. 𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘨𝘶𝘦 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘢𝘮𝘢 𝘯𝘪𝘩 𝘣𝘰𝘤𝘢𝘩 𝘵𝘦𝘯𝘨*𝘬!. " Batin liana merenggut kesal.

"Ya mana saya tahu, lord muda tiba-tiba nangis hanya karena ikan-ikan kecil. " Ucap liana menatap sinis Pemuda di depan nya yang tak lain adalah pangeran keenan.

Padahal liana sudah memperingati nya namun tetap saja muncul di depan nya. Rasanya liana ingin menenggelamkan keenan ke lumpur biar gak muncul lagi di depan nya.

"Oh iya. Kenapa putra mahkota ada di sini? Bukan kah anda ingin menemui kekasih anda yang sedang sakit? " Tanya liana bersedekap dada tanpa melepaskan tatapan sinis nya.

Wajah putra mahkota keenan yang awalnya menatap liana angkuh seketika berubah menjadi dingin.

"Ck. Cillia sakit gara-gara kamu lady, jika kamu bisa menurunkan ego mu yang tidak mau mengalah mungkin reputasi kami berdua akan baik-baik saja. " Decih pangeran keenan menatap tajam gadis di depan nya yang sangat jauh berbeda dari yang dulu.

"Terus? Harus reputasi ku yang sudah buruk harus buruk lagi gitu? Cih. Hanya orang bod*h saja yang mau reputasi nya buruk. " Balas liana tak kalah tajam nya menatap pemuda di depan nya.

"Cih. Berbicara dengan anda membuat saya muak. " Kesal pangeran keenan sebelum pergi dari hadapan liana penuh kekesalan di dalam hati nya.

"KALAU MUAK JANGAN BICARA SAMA SAYA YANG MULIA!. " Teriak keras liana tanpa menolehkan kepala nya menghadap keenan.

Ardian sedari tadi hanya mengamati kelakuan adik nya itu sebelum mendekati pemuda bernama Steven yang sedang menangisi ikan-ikan kecil akibat perbuatan liana tadi.

"Lord Steven. Maafkan adik saya yang sudah membuat ikan-ikan kecil milik lord m*ti." Ucapan Ardian membuat liana dan hardian menolehkan kepala mereka menghadap ke asal suara.

"Tolong maafkan saya lord, nanti saya ganti. " Ucap liana menundukkan kepala nya meminta maaf pada pemuda berwajah tampan di depan nya namun sayangnya berhati hello kitty.

"Ta tapi ikan-ikan ini gak di jual lagi hiks.. Hiks. " Isak lord Steven masih menangisi ikan-ikan nya.

"𝘠𝘢 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘯𝘨𝘢𝘱𝘢𝘪𝘯 𝘱𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘳𝘢 𝘥𝘪 𝘢𝘪𝘳 𝘮𝘢𝘯𝘤𝘶𝘳 𝘶𝘮𝘶𝘮.. 𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘣𝘦𝘭𝘪 𝘯𝘪𝘩 𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘺𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘨𝘶𝘦 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘵𝘰𝘭𝘰𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘱𝘢𝘱𝘢𝘩 𝘥𝘦𝘩. " Ucap liana membatin sambil melirik ikan-ikan di depan nya.