Happy Reading.....
Typo bertebaran.....
.
.
.
.
.
"LIANA!! HARDIAN!!. " Teriakan nyaring seseorang menggema di sekitaran pasar.
Sedangkan liana dan hardian ? Kedua saudara itu menegang di tempat mereka dengan mata sama-sama melotot.
"Ssuuttt. Tetap tenang. " Intruksi liana berjalan berdampingan dengan hardian.
"Sembunyi di sini. " Lanjut liana tanpa aba-aba menarik lengan hardian ke balik dinding untuk bersembunyi dari orang-orang yang mengejar mereka.
"EKHEM!! Mau sembunyi dari kami?. " Dehem seseorang dari belakang liana dan hardian yang lagi-lagi menegang dengan mulut sama-sama menganga.
"Ka kak ardian!!. " Kaget keduanya menatap horor ardian.
"Sepertinya hukuman yang cocok untuk dua tikus ini harus di gantung terbalik selama tiga jam. " Ucap seorang pemuda lainnya yang tak lain adalah mateo sahabat ardian.
Entah apa peran mateo, yang pasti seingat liana hanya seorang tokoh figuran yang lewat saja.
"Enak aja. Kamu pikir enak di gantung hah!. " Omel liana pada pemuda tampan di depan nya biar pun di dalam hati udah meneguk ludah.
"𝘍𝘪𝘨𝘶𝘳𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢 𝘨𝘢𝘯𝘵𝘦𝘯𝘨 𝘢𝘮𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘩. 𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘺𝘢 𝘯𝘺𝘦𝘣𝘦𝘭𝘪𝘯. " Begitulah kira-kira suara hati liana.
"Tau tuh. Kalau sampai kami di gantung beneran, jangan harap wajah mu baik-baik saja setelah kami terlepas. " Timpal hardian.
"Ekhem. Son, tata krama mu. " Tegur seseorang berdehem keras dan kali ini kedua saudara liar itu melongo di tempat mereka.
"Hehehe ayah. " Cengir hardian dan liana secara bersamaan dengan kepala menoleh ke belakang.
"Puas kalian berdua membuat panik semua orang? Puas kalian sudah jalan-jalan tanpa izin? Puas kalian membelanjakan uang yang berada di tangan kakak kalian?. " Tanya duke Robert menatap lembut kedua anaknya yang sedang saling senggol.
"Bukan kah kami sudah izin sama kak ardian ayah? " Tanya liana menatap polos sang ayah.
"Kakak kan sudah suruh kalian izin terlebih dahulu pada kepala sekolah untuk keluar dari akademi. " Ucap ardian menatap datar adik nya.
"Jadi, siapa di sini yang salah? " Tanya ardian melanjutkan perkataannya yang mana membuat kedua orang di depan nya gelagapan sendiri.
"Kak hardian yang salah karena ngajak duluan. " Ucap liana membela diri dan menunjuk hardian di samping nya yang melotot kan mata nya.
"Heh. Kamu juga salah karena mau di ajak. Terlebih uang yang berada di balik pakaian kak ardian kamu yang nyuri. " Ucap hardian yang ikut menunjuk wajah liana.
"Ck. Lo tinggal ngaku kalo lo yang salah biar gue gak di hukum. " Ucap liana mulai berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia yang tidak di mengerti oleh ketiga orang di depan nya kecuali hardian yang notabene nya sudah di ajari oleh liana.
"Enak aja. Emang lo pikir gue mau apa di hukum sendirian, mending sama sama di hukum. " Balas hardian yang ikut-ikutan menggunakan bahasa yang di gunakan liana.
"Bahasa apa yang kalian bicarakan itu!!. " Tegur duke Robert menatap bingung kedua anak nya yang menggunakan bahasa yang sangat asing di pendengaran nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi menjadi putri DUKE antagonis ( HIATUS )
Fiksi SejarahTransmigrasi menjadi putri DUKE. ...... Mengisahkan seorang gadis dengan berbagai kelakuan gila nya yang malah ber transmigrasi ke tubuh seorang antagonis gara-gara seorang pengemis yang menyebrang jalan. "Ini antagonis bego apa terlalu obsesi si...
