TUJUH

47.6K 545 21
                                    


"Baca elit, vote sulit."

Happy Reading

Sore ini Leon menepati janjinya pada Ola. Saat ini mereka sedang berada di salah satu mall terbesar di Seattle, USA.

Ola tampak begitu antusias dari pertama datang, ia tidak sabar bermain dengan Leon.

"Mau kemana dulu sayang?" tanya Leon saat mereka sudah memasuki area dalam mall. Mereka persis seperti ayah dan anak, yang memang seharusnya begitu. Leon yang menggandeng tangan Ola dengan setelan jas kantornya, dan Ola dengan  seragam sekolahnya.

"Em?" Ola mengadah menatap Leon. "Terserah daddy aja," balasnya.

"Kok terserah daddy, sayang?"

"Ya terserah daddy. Kan daddy yang ajak Ola jalan-jalan, daddy juga yang punya uang."

"Kita jalan-jalan dulu aja ya, sayang. Nanti kalau princess mau sesuatu bilang ya, cantik."

Ola mengangguk, "Em, oke."

Ola dan Leon berjalan mengelilingi mall, melihat-lihat setiap toko yang mereka lewati. Cukup lama mereka berjalan Ola masih belum menginginkan sesuatu, tetapi Leon sadar, sedari tadi mata Ola menatap pada salah satu toko mainan.

"Princess mau beli mainan?" tawar Leon.

"Ya, daddy?" tanya Ola memastikan.

"Princess mau beli mainan, sayang?" Leon bertanya ulang.

"Oh... Enggak daddy, di mansion kan banyak mainan," balas Ola. Namun Leon tau gelagat mata Ola masih menatap toko mainan yang dari tadi Ola lihat.

"Tapi kan mainannya sudah lama, kita beli yang baru, ya. Siapa tau banyak barang yang princess suka," ajak Leon.

"Ola terserah daddy aja," putusnya.

Akhirnya mereka mengunjungi toko mainan tersebut. Saat masuk Ola dan Leon di sambut oleh para pegawai di sana. Mereka kompak berbaris dan menunduk memberi salam.

"Tuan, nona, selamat datang di toko kami," hormat manager toko mainan tersebut. "Maafkan kami tidak mempersiapkan penyambutan, kami tidak tahu tuan dan nona akan kemari," lanjutnya.

"It's okay," balas Leon sembari mengangkat telapak tangannya. "Saya hanya mengajak anak gadis saya jalan-jalan."

"Baik, tuan. Saya harap anda nyaman berbelanja di toko kami," sahut manager toko mainan.

Leon mengangguk, masih sambil menggandeng Ola, Leon membawa Ola masuk ke dalam toko mainan tersebut.

"Woahhh....banyak banget mainannya, daddy." Ola terkagum-kagum melihat begitu banyak mainan di hadapannya.

" Ola terkagum-kagum melihat begitu banyak mainan di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Suka, sayang?" tanya Leon.

Ola mengangguk semangat, senyumnya sangat lebar melihat banyak mainan di depannya. "Princess bebas pilih apa yang princess mau. Harus ada yang di pilih, oke? Kalau enggak, daddy marah sama princess," ancam Leon.

YES, DADDY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang