WARNING‼️‼️YANG BELUM 18 TAHUN MENJAUH DULU SYUH SYUHHH.
Ini area dewasa, yang belum cukup umur keluar dulu ya cinta.
Dan tolong jangan ada yang report cerita ini ya plissssssssss.
Susah lho bikin cerita ini, di tengah sibuknya kuliah masih nyempetin nulis cerita ini, jadi plis banget ya, jangan ada yang report.
Kalau gak suka sama cerita ini terlebih sama part ini skip aja, silahkan.
Happy Reading
"Lepas bajumu, sisakan pakaian dalam saja," perintah mutlak Leon yang tidak bisa diganggu gugat.
Ola segera melepaskan pakaian yang dikenakannya dan hanya menyisakan pakaian dalam warna putih dengan motif buah cerry kecil-kecil yang ia kenakan.
"Duduklah dengan melipat kakimu ke dalam, duduki betismu sendiri, menghadaplah kasur, taruh kedua telapak tanganmu di atas lutut."
Lagi-lagi Ola menuruti perintah Leon tanpa banyak bicara. Ola dengan tubuh mungil dan kulit putihnya duduk dengan patuh, menyimpan kedua telapak tangannya di atas lutut dan menghadap ke arah kasur.
Leon yang berada di belakang Ola melepaskan seluruh pakaiannya, ia ganti celana kantornya menjadi celana jeans berwarna biru langit dengan model sedikit sobek-sobek, sedangkan badannya ia biarkan tanpa tertutup apa pun, memamerkan perut sixpack juga tubuh berotot nya.
Leon hampiri Ola di belakangnya. Leon setengah duduk dengan lututnya sebagai tumpuan. Leon kumpulkan seluruh surai Ola ke belakang, ia kepang rapi surai panjang Ola.
Setelah selesai Leon kecup lama puncak kepala Ola, Leon usap-usap puncak kepala Ola, sayang. "Apa yang princess lihat tadi, hm?" tanya Leon tepat di telinga Ola.
Tubuh Ola seketika merinding mendengar pertanyaan Leon yang tepat di telinganya, namun Ola tetap berusaha diam pada posisinya.
"Ola lihat mic warna pink, daddy, " balas Ola jujur.Mendengar jawaban Ola kening Leon mengernyit bingung, ia sedikit berpikir lalu tertawa kecil. "Itu mic limited edition, baby. Biar daddy tunjukkan cara kerja mic tersebut padamu baby girl. "
KAMU SEDANG MEMBACA
YES, DADDY!
RomanceTentang Ola dan Daddy Leon. Tentang hubungan mereka yang di luar batas wajar