SEMBILAN

29.1K 316 40
                                    

Aku kembali guyss.

Akhirnya aku update cepet, meskipun part ini gak sepanjang part sebelum-sebelumnya.

Jangan lupa vote dan coment para penggemar Ola dan Leon.

Happy Reading

Setelah kejadian kemarin, malam ini Leon memanggil Ola ke ruang kerjanya untuk mendiskusikan beberapa aturan. Leon tidak ingin hal kemarin terjadi lagi. Jauh di lubuk hatinya Leon sangat khawatir pada Ola, bagaimana jika kemarin Ola kenapa-kenapa? Bagaimana jika orang yang menolong Ola memiliki niat buruk?

 Namun sejujurnya Leon sangat takut Ola jauh darinya. Bagiamna jika Ola menjauh darinya? Leon sudah terlalu sangat menyayangi Ola. Ola mewarnai hidupnya yang selama ini sangat monoton. Leon jadi memiliki alasan mengapa ia harus pulang ke rumah, Leon jadi mengerti arti kata home sweet home, ya, Ola adalah sweety nya, dimana Ola selalu membawa keceriaan dan kebahagiann untuknya. Leon sangat menyukai disaat Ola bercerita panjang lebar, Leon menyukai saat Ola manja paadnya, saat Ola bergantung padanya, saat Ola merepotkannya, Leon merasa ia dibutuhkan kehadiraanya, Leon merasa kembali hidup.

"Daddy.........." protes Ola.Ada sekitar dua puluh lima aturan, terlalu banyak aturan bagi Ola, Ola tidak suka.

"Semua aturan ini tidak berat saat dijalankan sayang." Leon memberi pengertian.

"Tapi ini banyak banget, Ola bisa lupa semua aturannya kalau gini, nanti ujung-ujungnya Ola kena hukum daddy lagi deh,"keluh Ola. 

"Baiklah kau bisa mengurangi aturan yang membuautmu tidak nyaman," putus Leon. Leon pun tidak ingin Ola merasa berat dengan adanya aturan yang ia buat.

Ola begitu serius membaca aturan tersebut, sesekali mencoret beberapa aturan yang ia rasa berat. "Udah daddy," ujar Ola setelah selesai mencoret beberapa aturan yang memberatkannya. Ia serahkan selembar aturan itu pada Leon.

Leon membaca kembali aturan tersebut dengan seksama, ia mengangguk-anggukan kepalanya, "Hanya lima yang kau hapus, baby girl?" tanya Leon.

Ola mengangguk, "Em, selebihnya Ola oke," jawab Ola.

"Baiklah, baby girl. Daddy harap kau tidak melanggar aturan yang telah kita sepakati oke?" Leon menjulurkan tangannya pada Ola.

"Oke." Ola menerima juluran tangan Leon pertanda mereka sepakat atas aturan yang telah nereka diskusikan dan sepakati.

"Sini daddy rulesnya, Ola mau tulis ulang biar lucu, nanti ada gambar-gambar sama jadi warana-warni, terus Ola mau pajang di dinidng kamar biar Ola gak lupa."

Leon menyerahkan kertas aturannya pada Ola. Ola mulai menulis ulang aturan yang baru saja mereka sepakati, Ola menghighlights tiap barisan menggunakan stabilo warna-warni juga memeberi beberapa gambaran dan sticker dibantu juga dengan Leon sedikit.

"JADIIIIII," ujar Ola memperlihatkan hasilnya.

"How good you are," puji Leon atas karya Ola.

"Ola gitu lhoooooo," sombong Ola.

"Ola gitu lhoooooo," sombong Ola

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YES, DADDY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang