Holaaaa!
I'm back!
Apa kabar semuaaa? Maaf ninggalin lama. Aku lagi sibuk banget gakuattttttt.
Semangatin aku terus yah biar selalu semnagat buat nulis book ini.
Happy Reading
Sudah hampir dua hari Leon tidak tidur. Ia mengkhawatirkan princessnya, bagaimana kabar Ola? Apakah Ola sudah makan? Apakah Ola istirahat yang cukup? Apakah Ola mendapatkan perlakuan yang baik? dan banyak lagi. Pun Leon tidak hanya diam melamun saja, ia bekerja keras berpikir dimana keberadaan Ola? bagaimana cara membawa Ola kembali?
Malam ini Leon sudah siap datang ke tempat pelelangan di kota Venesia, Italia. Di pelelangan tersebut seluruh peserta wajib menggunakan topeng wajah agar tidak mengenal satu sama lain ataupun saling dikenal.
Leon berhasil masuk berkat undangan exclusive yang berhasil Demitry dapatkan saat masih di Rusia. Leon duduk di pojok atas sebelah kanan jika melihat ke arah panggung pelelangan. Sudah banyak orang yang hadir disana, semuanya saling diam karena tidak saling mengenal.
Seorang wanita yang hanya menggunakan bikini dan seorang pria menggunakan bokser dengan masing-masing menggunakan topeng di wajah memasuki area panggung. "Ladies and gentlemen, thank you for your attendance at this exclusive auction. As we know, this is not an ordinary auction, we hope you can keep this auction confidential." Sang wanita mulai membuka acara pelelangan tersebut. (Ladies and gentlemen, terima kasih atas kehadiran kalian di pelelangan exclusive ini. sebagaimana yang kita tau, ini bukanlah pelelangan biasa, kami harap anda semua dapat menjaga kerahasian dari pelelangan ini)
"Without going on for long, let's start this auction," lanjut pembawa acara pria. (Tanpa berlangsung lama, mari kita mulai pelelangan ini)
Setelah dimulai, lampu dimatikan menyisakan lampu panggung saja. Sorang pria berbadan besar dengan wajah tertutup mendorong sebuah benda besar tertutup kain hitam. "Open the fabric."
Setelah pemandu acara memerintah untuk membuka kain tersebut, lalu terpampanglah sebuah kandang besar, di dalamnya terdapat manusia dengan pakaian sangat minim berawarna serba hitam, wajahnya tertutup jaring warna hitam, manusia itu tampak seperti seekor anjing liar yang sedang birahi, lidahnya terus menjulur, tangannya selalu memainkan dirinya sendiri tidak peduli ia dihadapkan dengan banyak orang.
"Her name is Victoria, she is very aggressive and hot but very obedient to be used as a slave. Let's start with the 100.000 euros price." (Dia bernama Victoria, dia sangat agresif dan hot, tetapi sangat patuh bila dijadikan budak. Mari kita mulai dengan harga 55.000 euro)
Seorang pria mengangkat papan tangan miliknya (aduh maaf aku ga tau namanya, maksud aku papan tangan yang kalau lomba cerdas cermat diangkat papan kelompoknya, yang kaya papan kelompok A,B, C, nanti kalau mau jawab diangkat papan nya), "60.000 euro," tawarnya.
"Any more?" tanya pemandu acara.
"120.000 euro."
"150.000 euro."
"230.000 euro."
Beberapa sahutan mengenai harga mulai beradu, mereka saling menambah harga demi mendapatkan Victoria. "Any more or enough to 230.000?" tanya pemandu acara. (Ada lagi atau cukup sampai 230.000?)
Tidak ada sahutan lagi, membuat Victoria otomatis jatuh ke tangan yang terakhir menawar harga padanya. Setelah Victoria telah laku terlelang, pemandu acara melanjutkan pada pelelangan selanjutnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/348485068-288-k994761.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
YES, DADDY!
RomanceTentang Ola dan Daddy Leon. Tentang hubungan mereka yang di luar batas wajar