YES, DADDY!

DUA PULUH DUA

HAPPY NEW YEARRR, GUYSSSSSS🎉🎉🎊🎆

Semoga di tahun ini hal-hal baik terjadi. Gak perlu banyak semoga..... cukup hidup lancar dan dipermudah segalanya aja udah lebih dari cukup.

Yang belum 18 tahun masih belum boleh baca, ya, kepinggir dulu hayooo.

Siapp sama part ini?

Happy Reading

Ola mengambil nafas sebentar, menetralkan detak jantungnya sebelum mengucapkan sesuatu pada Leon. "Ola sudah tujuh belas tahun daddy, ini umur yang cukup legal dimata hukum untuk seseorang bisa bersenggama, maka dari itu ayo bersenggema daddy, ayo setubuhi Ola."

Leon diam seribu bahasa mendengar penuturan Ola. Dari mana gadisnya mengetahui hal tersebut?

"Daddd." Ola mengguncang-guncangkan lengan Leon kala Leon hanya diam saja tanpa memberi jawaban.

Leon yang tersadar lantas mengelus surai panjang Ola. "Princess tau dari mana hal seperti itu, hm?"

"Ola tau sendiri. Ola kan sudah besar. "

Leon menggeleng. Ia tahu gadisnya sedang berbohong. "Daddy tidak suka pembohong. Jika princess berbohong maka siap-siap hukuman menanti. "

Refleks tubuh Ola menegang. Ola tidak mau di hukum, Ola tidak ingin jadi pembohong, tidak mau jadi anak nakal, Ola ingin jadi anak baik, anak yang selalu Leon puja dan puji.

"Ola...... tau dari Katrine, daddy. " Ola menundukkan wajahnya, memainkan jari-jari kecilnya, takut.

Leon menghembus nafas lelah. Ola sering kali bercerita tentang Katrine, bukan bercerita kejelekan ataupun ketidak sukaan, namun bercerita meski Katrine selalu menjahilinya, meski Katrine selalu bersikap bak penggoda pada Leon, tetapi itu hanya topeng, Katrine selalu mendukung hubungan Leon dan Ola, Katrine yang selalu memberi ide-ide tidak masuk akal pada Ola agar Leon dan Ola semakin dekat.

Leon senang, tentu. Siapa yang tidak senang dirinya semakin dekat dengan princess kesayangannya? Namun ini sudah keterlaluan. Leon tau ia sendiri juga sama saja, melakukan hal-hal tidak pantas pada Ola,  tapi untuk sampai menyetubuhi Ola, Leon belum sampai sejauh itu.

"Beritahu temanmu itu, sayang. Berhenti berbicara yang tidak-tidak, Daddy tidak ingin merusak mu, sayang. "

"Tapi kata Katrine bersenggama itu enak daddy, dan Ola harus mencobanya dengan daddy. Selain enak, Katrine bicara bahwa bersenggama dapat membuat hubungan semakin dekat, daddy juga bisa tambah cinta sama Ola."

Kali ini Leon hembuskan nafasnya secara kasar. Tidak ada yang salah atas ucapan Ola, memang benar adanya. Tapi apakah harus selalu dengan senggama agar Leon bisa semakin dekat dengan Ola? Atau bahkan tambah cinta?

"Princess, listen!" Leon pegang kedua pundak Ola. "Menurut princess, apakah setiap harinya kita semakin dekat?"

Ola tampak berpikir sebentar sebelum akhirnya mengangguk. "Dekat. Setiap hari Ola ngerasa makin disayang sama daddy. "

"Lalu menurut princess apakah itu bentuk rasa cinta?" tanya Leon kembali.

Kali ini Ola menyentuh keningnya dengan satu jari, menyiratkan bahwa ia sedang berpikir keras. "Cinta dong. Kalau gak cinta pasti Ola gak akan ngerasa disayang setiap harinya oleh daddy. "

"Apakah sebelumnya kita berdua pernah bersenggama?" Ola menggeleng. "Tidak pernah, daddy, " balas Ola.

"Thats it, princess! Tidak harus dengan bersenggama agar kita bisa selalu dekat, tidak harus dengan bersenggama agar cinta tumbuh semakin besar. Tidak sayang. "