Hallo semuanya...
Welcome back to Daddy Leon and Baby Olla.
Udah lama di tinggalin pada kangen gak?
Langsung aja baca ceritanya ya...
Eh btw untuk cast yang ada di chapter sebelumnya aku tarik ulang ya, karena ada beberapa yang aku mau ubah.
Oke langsung baca aja.
Happy Reading🤍
Author Pov
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
"Aku membayarmu bukan untuk leha-leha, Gionathan! Kau adalah anak dari orang kepercayaan ku, jangan buat dia malu karena gagal nya kau melindungi gadisku!"
"Maafkan saya, tuan."
Sementara itu di sebuah ruangan bawah tanah gedung tua terbengkalai Leon sedang memberi pelajaran kepada Gionathan atas kesalahan yang di lakukannya, yaitu lalai menjaga Ola.
Iya, Gionathan si ketua OSIS di sekolah Ola merupakan anak dari orang kepercayaan Leon, Marcus Stefanus Orlando. Dimana keluarga Orlando turun temurun sealu mrngabdi pada keluarga Edderson. Gionathan sendiri bukan semata-mata dia menjadi ketua OSIS di balik itu semua sudah di atur oleh atasannya, Leon Edderson. Dari awal Gionathan masuk sekolah menengah atas Leon sudah mempersiapkan semuanya karena kelak ia akan menjadi penjaga Ola saat Ola sudah masuk sekolah atas. Dan saat tiba waktunya Ola sekolah menengah atas seperti saat ini, maka tugas Gionathan menjaga Ola pun di mulai.
Karena lalainya Gionathan dalam menjalankan tugas membuat ia menerima ganjarannya dari sang atasan, Leon. Ia menerima beberapa pukulan hebat di sekujur tubuhnya, beberapa kali tendangan, dan beberapa kali juga ia di lempar seperti barang tak berguna.
"Ini masih awal-awal Nathan, belum genap satu minggu gadisku bersekolah namun sudah pingsan. Bagaimana kedepannya? Apa akan ada kelalaian lagi?"
Krek
"Aghhkkk." Gionathan berteriak keras saat punggung tangannya di injak keras oleh Leon yang sedang menggunakan sepatu dengan alas yang cukup runcing.
"Ti-tidak tuan, ampuni saya. Saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan saya. Saya berjanji akan menjaga nona Ola dengan sebaik mungkin, semampu saya, setiap saat."
Dibawah kuasa Leon, Gionathan meminta permohonan maaf dengan keadaan yang sudah kacau. Bibir sobek, sekujur badan sudah penuh luka lebam dan beberapa luka darah, hidung berdarah, pelipis mata bengkak, dan jangan lupakan punggung tangan yang sudah sobek akibat injakan kaki Leon.
"Aku tidak butuh omong kosong Nathan. Buktikan, ku beri kau kesempatan lagi. Jika sampai terjadi sesuatu kembali pada gadisku maka kau yang akan tanggung akibatnya, mengerti Nathan?"
"Mengerti tuan. Saya berjanji tudak akan mengulangi kesalahan saya kembali. Terima kasih telah berbaik hati kepada saya tuan."
Tanpa memperdulikan Nathan, Leon beranjak dari ruangan tersebut kembali menemui gadisnya, melepas rasa rindu. "Marcus, urus anakmu, jangan ikuti aku hingga aku yang menyuruhmu."
"Baik tuan." Marcus menunduk kepada Leon hingga Leon menaiki tangga dan sudah tak terlihat lagi di ruangan bawah tanah tersebut.
*****
Sesampainya di mansion Leon turun dari mobil dan menyerahkan kuncinya kepada salah satu bodyguard. Pintu terbuka oleh para pelayan, Leon membawa beberapa makanan kesukaan Ola yang langsung ia taruh di meja makan.
![](https://img.wattpad.com/cover/348485068-288-k994761.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
YES, DADDY!
RomanceTentang Ola dan Daddy Leon. Tentang hubungan mereka yang di luar batas wajar