🌻🌻
Akhirnya hari Jum'at hari yang paling di tunggu-tunggu oleh Chiko soalnya cuma ada dua mata pelajaran terus mapel kedua dia selalu kosong, kenapa? Karena agama.
Chiko itu Konghucu dan di sekolah ini hanya dia yang agama Konghucu banyak sih yang minoritas seperti dia cuman agamanya semua Kristen jadi guru agamanya tidak ada, kata pihak sekolah sih baru di usahakan Chiko berharap di usahakan terus ajalah sampai lulus jadi dia gak repot-repot lagi belajar agama
"Main basket gak?" Tanya Chiko pada Michael mereka kini berada di koridor depan kelas
"Bisa?"
"Dih ngeremehin banget lo!"
"Kan nanya apa salahnya?"
"Apa Gue kelihatan kaya orang gak bisa main basket?"
"Mungkin?"
"Dih ngeremehin anjir!"
Chiko berdiri dari kursinya melihat kebawah lapangan basket karena sunyi dia mengajak Michael untuk main
Kebetulan juga kan jam olahraga"One by one?"
"Sure"
Chiko yakin kok dia cukup jago untuk olahraga ini tapi kenapa dia gak bisa masukin satupun bola kedalam ring? Baju kaosnya sudah basah karena keringat kulit putihnya yang sensitif bahkan sudah memerah
"Udah ngaku kalah aja, ayo istirahat" anjak Michael tangannya yang satu memegang bola basket
"Gak! Gila masih bisa ini yakin dah" Chiko ngotot ini memalukan skornya kosong dan Michael sendiri sudah tujuh tidak mungkin dia menyerah
"Udah, nanti lagi ayo duduk" Michael menarik lengan Chiko ke gazebo taman yang dekat dengan lapangan, di dekatnya juga ada pohon jambu mete
Michael melirik Chiko yang kepanasan, keringat bercucuran di wajahnya
"Haus ga?" Tanya Michael ketika mereka sudah duduk di salah satu gazebo
"Lu punya minum?"
"Ada"
"Mana?" Tidak bisa bohong tenggorokan Chiko kering apalagi saat ini matahari benar-benar terik
"Bentar" Michael berdiri dari duduknya
"Woy jangan bilang lu mau pergi beli di kantin?!" Chiko memandang punggung Michael yang berlari kebelakang sekolah karena kantin yang memang berada di sana
🌻🌻
Sejak saat itu hubungan pertemanan Michael dan Chiko semakin membaik bahkan sekarang sudah menjadi keseharian Michael mengantar jemput Chiko ke sekolah selain karena alasan Michael tentang rumah mereka yang searah, Lian juga ada keperluan kuliah jadi tidak bisa mengantar jemput adiknya itu. Tapi sifat cuek Michael tidak bisa lepas, Michael masih dengan sifat yang mau sekali Chiko toyor kepalanya.
Chiko sendiri senang dapat tumpangan gratis selain gak mau keluar uang dia males bawah motor bisa-bisa tangannya yang putih dan gagah ini belang lagi
Sekolah Chiko juga mulai asik, dia udah keterima jadi anggota OSIS walau harus di wawancarai dengan kasar(?) pertanyaannya udah kaya mau masuk militer anjir tahan nafas Chiko ngadepinnya untung ada marvel sama kak titan bara yang bantuin. Marvel juga ternyata gak sekejam itu kok, baik orangnya walau jarang jadi orang soalnya iblis berkepala kambing dia
Chiko lagi males untuk hari ini, mau bolos rasanya, akhirnya Chiko keluar kelas dan berpapasan dengan Michael
"Kemana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Milky Way
Romance[ON GOING] "I wanna be your boyfriend Chiko" "El? Aku cowok" "Ya terus?" Tanya Michael bingung "Emang cowok sama cowok gapapa?" "Pacaran?" "Iya, emang boleh yah?" "Emang sesama cowok boleh ciuman?" Tanya Michael balik, Chiko diam, iya ya?