Ekstra part, or pengalihan issue? WK
Toxic relationship?
"Bara! Tunggu gue!" Leo berlari mengejar bara dengan sekuat tenaga padahal bara hanya berjalan santai tapi kenapa susah sekali untuk di gapai?
Sial, tentu saja karena kaki panjang sialan itu
"Bar, ah.. gue cape bentar" Leo menumpukan tangannya di kedua lutut berusaha mengatur nafasnya yang memburu
"Kenapa lari-lari?" Tanya bara
"Lu jalannya cepat banget, dasar panjang kaki" leo sudah mulai bisa mengatur nafas nya dan berjalan di samping bara
"Kamu pendek" ucap bara tanpa melihat Leo yang sudah mulai cemberut, sejak pertama kali ketemu Leo sedikit aneh dengan bara, kenapa bara mengunakan bahasa Indonesia yang baku? Aku kamu? Apa itu, sangat formal
"Di depan" ucap bara, Leo mendengus mendengar kata itu, sejak pertama kali mereka berteman bara tidak mau berjalan beriringan dengan dirinya, memangnya apa salahnya coba?
"Hay bara" tiba-tiba seorang wanita menghampiri bara dan jalan beriringan dengan bara, senyum keramatnya dan jangan lupa tangan yang selalu menyelip di lengan kekar bara
Oh, ini alasannya kenapa? Karena bara tidak ingin si ganggu, jujur saja bara itu friendly, populer, baik dan pintar siapa yang tidak menyukai orang sepertinya?
"Dian lepas, kita sedang di lingkungan Baru"
"Hehe, Semoga kita dapat kelas yang sama ya?" Seperti tidak mendengar perkataan bara, dian masih saja berusaha untuk memeluk lengan bara dengan erat
"Oh iya, Leo Kenapa diam saja? Ayolah ini hari pertama MPLS loh" Tanya dian lagi
"Gue gak enak badan " Leo berbalik memperlihatkan senyumannya lalu kembali berjalan
"Kau sakit? Kenapa tidak bilang?" Bara menarik lengan Leo agar berbalik padanya
"Gak, gue baik"
"Tapi wajahmu- kita ke UKS" bara melepaskan lengan dian yang ada di lengannya, membuat dian menghentakkan kakinya
"Ayolah bara, Leo tidak kenapa-kenapa dia juga bilang begitu kok kenapa dia penting sekali?" Dian Melihat sinis ke arah leo
"Don't touch me, and" bara menatap dian tajam
"Shut up The Fuck Up your mouth if that nothing important" bara menekan setiap perkataan nya lalu menarik Leo menjauh dari dian
"Bara sakit, bisa pelan-pelan?" Leo memegang lengannya yang di cengkram kuat oleh bara
"Lele aku tidak sadar" bara mengelus pelan lengan Leo yang memerah
"Lo itu selalu aja, ingat! Tubuh lo itu bongsor tau bahaya kalau enggak bisa kontrol, lo bisa menyakiti orang lain tau" tutur leo
"Tidak, aku tidak akan menyentuh orang lain seperti itu" bara menggeleng ribut
Leo membuang nafasnya, jadi kau tidak akan sekasar ini pada orang lain? Hanya pada diriku? Sebenarnya seberapa menjaga jaraknya kau pada ku?
"Ya gue tahu, ayo kelapangan gue gak apa-apa, nanti kita terlambat" Leo berjalan duluan membiarkan bara mengikutinya di belakang, sudah dia bilang kan? Bara itu sampai gunung menjadi kotak pun dia tidak akan mau berjalan berdampingan dengan leo
Saat di barisan Leo merasakan pusing dan sesak pada dadanya, dia dengan sadar memukul-mukul dadanya berharap sesak itu hilang dengan sendirinya tapi ternyata dia salah selang beberapa menit kemudian dia langsung saja ambruk ke tanah dan kepalanya yang terbentur kuat di tanah
KAMU SEDANG MEMBACA
Milky Way
Romance[ON GOING] "I wanna be your boyfriend Chiko" "El? Aku cowok" "Ya terus?" Tanya Michael bingung "Emang cowok sama cowok gapapa?" "Pacaran?" "Iya, emang boleh yah?" "Emang sesama cowok boleh ciuman?" Tanya Michael balik, Chiko diam, iya ya?