25. tahun ajaran baru

124 8 0
                                        

Lanjut aja walaupun gak tau sampai mana, sketsanya udah finis sampai sad ending sih

Canda
Ya udah....






happy reading love




Chiko sedang suntuk, tidak tau mau ngapain. ada sih tugas sekolah tapi dia juga malas buat belajar akhirnya dia memutuskan untuk mengscroll sosial medianya

Hingga sampai pada video yang menjelaskan tentang hubungan sesama jenis, Chiko jadi penasaran jika di pikir pikir dia tidak tau apa apa tentang hubungan dua orang pria

Dia menonton habis videonya lalu mengklik salah satu tagar LGBT, Chiko sedikit kaget wah ternyata sesama cowok bisa melakukan hal yang lebih dari sekedar ciuman

Chiko membaca satu persatu komentar tentang situs website jadi karena sudah penasaran kepalang tanduk Chiko mengetiknya di pencarian google setelah itu dia mengklik link tersebut

Chiko melempar ponselnya saat melihat thumbnail video yang sedang melakukan hubungan seksual sesama jenis

Di layar itu dua orang pria kekar berkulit gelap saking tindih dengan keringat di sekujur tubuhnya

Dia masih shock hingga tidak berani menyentuh ponselnya hingga malam

Chiko menuruni tangga Di ruang tamu ada Lian dan titinya sedang berbincang-bincang sambil ngemil

"Di, Udah makan belum?" Tanya Lian

"Udah bang, bang Earl mana?" Tanya Chiko sembari mendudukkan tubuhnya ke sofa

"Keluar sama temannya" ucap titinya Chiko mengernyitkan dahi

"Bang Earl punya teman di sini?" Tanya Chiko, pasalnya Earl itu setahu Chiko gak punya teman

"Iya, tapi gak tau siapa, anak SMA tapi perawakannya sangar, badannya juga tinggi, ada luka di pipinya" ucap lian sambil membayangkan ulang perawakan mongka yang menyeramkan tapi terlihat seperti anak baik-baik

"Ha? Ada luka di pipinya? Kulitnya agak gelap yah bang? Tan skin gitu"

"Iya, Didi tau? Teman sekolahmu di?" Tanya lian

"Bukan, temannya El, kemarin ketemu di turnamen sih"

"Ohh emang dekat sama kokoh mu?" Tanya Titi

"Engga deh kayanya ti, soalnya gak ada bicara yang bener bener bicara" pikir Chiko

"Bicara yang gak benar-benar bicara?" Tanya Lian tidak mengerti

"Gak tau deng" Chiko beranjak dari duduknya di ikuti oleh Lian

"Ti keatas dulu ya, Titi jangan lupa istirahat ingat kesehatan" ucap Lian

"Iya soalnya kita cuman punya titi"

Titi hanya tersenyum sambil mengangguk pelan, Lian langsung merangkul Chiko, dia tau Chiko pasti masih sering mengingat tentang babanya, jujur saja Lian juga masih sering menangis mengingat sang baba yang kini sudah meninggalkan mereka semua

"Nanti mau jenguk baba sama mama gak?" Tanya Lian saat mereka sudah di depan pintu kamar Chiko

"Mau!!" Chiko mencium pipi Lian kemudian pamit untuk masuk kamar lalu mengunci pintunya

Chiko bersiap untuk mandi, tapi saat melihat ponselnya Chiko jadi kembali penasaran hingga kembali duduk di kasur

Untung saja aplikasi terakhir dibuka sudah terhapus otomatis, Chiko jadi membuka roomchatnya

Chiko membalas pesan dari Michael yang sedang menanyakan dirinya yang tanpa kabar, ada juga pesan dari Leon yang mengirimkan laporan dan pesan jay dan Setya yang bertanya keadaannya

Milky Way Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang