。*゚+✿HAPPY READING✿。*゚+
🌻🌻
Di rumah entah kenapa Chiko uring-uringan, semua serba salah, dan yang kena getahnya siapa lagi kalo bukan Lian?"ABANGGG!!! ITU HANDUK CHIKO ISH"
"Pinjam di, pelit amat kaya orang cina"
"EMANG!" jawab Chiko ketus
"Balikin gak?!" Chiko menarik handuknya dari pinggang lian
"Di! Didi jangan woy Abang cuman pake sempak ini!" Lian mencoba menahan lilitan handuknya
"Di, orang pelit matanya sipit!" Tutur lian ngaco
"Lepasin gak?!" Mata sipit Chiko melotot
"Iya iya sayang Abang lepas, jadi jangan di tarik please" Lian berlari kearah kamarnya ketika pegangan Chiko terlepas
"ABANG LIAN BABIIIII" teriak Chiko, untung saja baba dan titinya sedang keluar
🌻🌻
Pagi ini mood Chiko masih tidak baik, dia juga sebenarnya bingung kenapa dia bisa marah marah gak jelas"Lian hanta lu Olang punya adik ke sekolah! Bangun lambat! Siapa yang na hanta? Oe na hanta?! Tuhan na hanta? Cilaka lu olang" teriak baba dari lantai dasar dia pusing dengan anak sulungnya yang susah di atur, berbeda dengan si bungsu yang nurut dan tidak membantah
"Iya baba!! Ini siap siap we"
Lian mengantar Chiko ke sekolah dengan motor barunya yang kemarin baru keluar, katanya pemanasan dulu liat cewek cewek semok
Di lampu merah Chiko masih diam membiarkan lian menceloteh tidak jelas, lampu merah di sini merupakan lampu merah terlama yang pernah Chiko temui di dunia semakin membuatnya tidak mood saja
"Terus kan dia jadi ngeblokir Abang. Gak jelas gitu... Dengar gak di? Di? Didi?" Chiko menghayal tidak membalas panggilan lian
"Kenapa sih?" Lian menarik tangan adiknya lalu mengelusnya dengan lembut, walau dia itu suka jail Chiko tetap adiknya yang lucu siapa sih yang tidak sayang dengan saudara sendiri?
"Bang? Menurut Abang Chiko ngeselin gak? Cerewet?"
Lian yang mendengar itu terdiam lama lalu tersenyum walau tidak terlihat karena helm full face nya
"Chiko enggak ngeselin, gimanapun Chiko... bang Lian tetap sayang. jadi, jangan di pikirin apa yang orang-orang bilang"
"Bukan orang yang bilang, tapi Chiko ngerasa gitu"
"Udah ah, nanti Abang ke kamar Didi kita bicarain ini ya? udah lampu hijau juga" lian tidak mau memperpanjang pembicaraan, Chiko memeluk Lian kuat dan menenggelamkan wajahnya di bahu lian, dia tidak pake helm soalnya
Jangan di tiru guys, Chiko sesat| yay4 ya
Tiba-tiba motor yang Chiko hafal sekali dengan plat nomornya menyalip dengan kecepatan tinggi, itu...Michael jadi tadi Michael ada di belakangnya?
Chiko baru ingat rumah mereka searah jadi bukankah wajar bertemu di jalan?"Dih songong banget bocah!" teriak lian
🌻🌻
"Tiati di! Belajar yang giat ya?" Chiko mengangguk menunggu abangnya pergi namun pihak lain tidak beranjak dari tempatnya
"Apaan?"
"Sun nya mana?"
"Bang? Yang benar aja ini di depan gerbang anjir"
KAMU SEDANG MEMBACA
Milky Way
Любовные романы[ON GOING] "I wanna be your boyfriend Chiko" "El? Aku cowok" "Ya terus?" Tanya Michael bingung "Emang cowok sama cowok gapapa?" "Pacaran?" "Iya, emang boleh yah?" "Emang sesama cowok boleh ciuman?" Tanya Michael balik, Chiko diam, iya ya?