_________
。*゚+✿HAPPY READING✿。*゚+
_________🌻🍦🍼🌻
"MICHAEL!!!" teriak Chiko ketika tiba-tiba mati lampu akibat hujan deras
"Sial, Chiko tenang" Michael dengan susah payah mencari ponselnya
"EL TOLONGIN GUA TAKUT GELAP!!" Chiko berusaha membuka pintu kamar mandi yang dia kunci dari dalam namun sialnya malah kunci itu jatuh dan karena gelap Chiko hanya bisa merabanya
"Chiko? Chiko ini gua, jangan panik" Michael berusaha membuka pintu dari luar
"Gak bisa el, kekunci, kuncinya jatuh gak tau kemana please tolongin gua.." suara Chiko gemetar dia benar benar phobia sama ruangan gelap
"Bentar lu ngejauh gua dobrak pintunya" Baru saja Michael ingin mendobrak pintu kamar mandi ponselnya menyorot kunci yang tergantung di samping pintu
"El? Lu di sini kan? Gua takut.." Chiko meringkuk dia benar benar takut membuka mata
CEKLEK
"Chiko! Gak apa-apa kan? Hey?" Michael menggendong Chiko keluar kamar mandi dan menyelimuti tubuh nya dengan selimut
"El gua takut" Chiko mencengkram lengan Michael erat
"Gapapa ada gua, udah jangan nangis" Michael memeluk tubuh kecil Chiko meletakkan ponselnya di nakas agar senter ponselnya dapat menerangi ruangan
"Chiko?" Chiko menatap wajah Michael, saking dekatnya wajahnya dengan Michael dia bisa merasakan nafas Michael yang memburu menerpa wajahnya, wajah yang selalu membayangi tidurnya, membuat dirinya seperti orang bodoh yang tidak tau apa apa, wajah tegas Michael dengan tatapan sendunya
Tatapan mata Chiko turun ke bibir Michael yang menurutnya sangat menggoda iman, yang terus mengoceh dan terlihat sangat panik, entah dorongan dari mana Chiko malah mengecup bibir Michael secara tiba-tiba
Chiko tersadar dengan apa yang dia lakukan ketika bibirnya menyentuh bibir lembut dan dingin Michael
Michael membulatkan matanya tidak percaya, dia tidak mimpi kan? Karena terbawa suasana Michael malah mendorong tengkuk Chiko dan kembali melumatnya dengan lembut
"Emhh ack-" lenguhan kecil terdengar dari mulut kecil Chiko, Michael menarik wajahnya menjauh, memamerkan benang saliva Yang terputus oleh jarak
"Gua suka sama lo" ucap Michael, Chiko menggigit bibir bawahnya seperti ingin menangis mendengar penuturan tulus dari bibir Michael, bahkan sampai sekarang Michael masih saja menyukainya
Tangannya terulur untuk memegang rahang kokoh Michael lalu kembali melumat kecil bibir tipis Michael, Michael membalasnya dengan senang hati
"Emh ah~ naf ahsss" Chiko kehabisan stok udara, Michael melepaskan tautan mereka sejenak lalu kembali menciumi Chiko bibir, pipi, dagu dan turun ke leher tangan Michael kini telah masuk kedalam selimut dan meremas pinggang Chiko pelan, mengangkat Chiko ke pangkuannya
Chiko yang terbawa suasana juga mulai melingkarkan tangannya di leher Michael
"Ashhh... Emh~" rintis Chiko ketika Michael menggigit lehernya, meninggalkan ruam merah keunguan
"El Emh" Chiko menatap wajah Michael yang berhenti secara tiba-tiba
"Kenapa?" Wajah Chiko memerah bahkan sampai ke tengkuknya
"Jawab dulu, kalo lu jawab artinya lu ngizinin" Michael memeluk pinggang ramping Chiko yang tidak menggunakan apapun dan hanya tertutupi oleh selimut
"Emh, jawab apa?"
"I wanna be your boyfriend Chiko" Michael menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Chiko
"El? Aku cowok"
"Ya terus?" Tanya Michael bingung
"Emang cowok sama cowok gapapa?"
"Pacaran?"
"Iya, emang boleh yah?"
"Emang sesama cowok boleh ciuman?" Tanya Michael balik, Chiko diam, iya ya?
Chiko menatap Michael yang sedang menatapnya juga dengan ekspresi wajah yang tenang, Chiko bisa merasakan wajahnya yang memanas lalu dengan cepat dia membenamkan wajahnya di dada bidang Michael
Dia merasa tidak adil karena hanya dia yang salting tingkat tinggi di sini, hingga Chiko menyadari sesuatu
Suara degupan ini bukan hanya dari jantungnya tapi juga dari pria yang sedang dia peluk ini
"Woah jantung mu El " Chiko bisa mendengar degup jantung Michael yang seperti telah berlari 20 kilometer
"Answer it"
Chiko diam, dia memang sedikit kaget dengan yang terjadi tapi setelah berpisah dengan Michael dia adar bahwa telah tertarik dengan Michael tapi entah dalam konteks apa
"Emh yah" Chiko menahan nafasnya untuk mengatakan itu
"Can I?" Michael menatap mata Chiko bagai mengajaknya untuk mabuk dan melupakan segalanya
"Panggil nama" melihat raut wajah Chiko membuat telinga Michael memerah padam
"El? mhh" Chiko berusaha untuk melepaskan pelukan Michael
"Why?"
"Nanti ada yang masuk" cicit chiko
Dan seketika ruangan menjadi terang, lampu telah kembali menyala
"Mau el mandiin gak?" Tanya Michael bertujuan untuk menggoda Chiko
"Gak!"
"Kenapa?"
"Nanya lo!"
"Iya kenapa?"
"Malu gila"
"Kan udah el liat tadi" Michael tertawa ketika melihat wajah kaget Chiko
"Becanda"
"MICHAEL!!" Chiko menarik rambut Michael hingga sang empu meringis
"Kan udah official"
"I-iya.. tapi, malu" Chiko membuang muka
"Lucu banget sih pacar aku"Chiko sesak karena di peluk apalagi dia sedang dalam selimut tebal
"brenti gak?! Gue-"
"Panggil nama, atau aku-kamu, El kan udah jadi pacar Chiko, jadi panggil nama El, jangan lo-gue lo-gue, gak suka" Michael membenamkan wajahnya
"Iya deh bawel.. tapi kita backstreet kan?"
"Terserah Chiko"
"Udah ah gu- Chiko mau mandi" Chiko sedikit kaku dengan perubahan yang terjadi tapi kenapa Michael terlihat biasa-biasa saja? Sial Chiko malu rasanya
"Ambilin handuk dong"
"Yang manis dulu"
"Michael!" Chiko kesal Michael benar-benar tidak bergerak dari tempatnya
"Emh sayang bisa ambilin handuk gak?" Darah Chiko sepertinya sudah naik sampai keubun ubunnya
Michael berdiri lalu melemparkan Chiko handuk yang di dalam kamar mandi, dan membelakangi chiko,
Chiko melilitkannya ke pinggang lalu berlari masuk kamar mandi, dia tidak bisa menahan malunya
Michael meninju dinding kamar
"Sial lemes gua, lucu banget god"
KAMU SEDANG MEMBACA
Milky Way
Romance[ON GOING] "I wanna be your boyfriend Chiko" "El? Aku cowok" "Ya terus?" Tanya Michael bingung "Emang cowok sama cowok gapapa?" "Pacaran?" "Iya, emang boleh yah?" "Emang sesama cowok boleh ciuman?" Tanya Michael balik, Chiko diam, iya ya?