28. mas galih

139 3 0
                                    

Rencananya mau buat skenario Chiko bimbang dah akhirnya cheating, but..



HAPPY READING LOBEEE

Chiko menaiki gazebo dan mengangkat ponselnya tinggi-tinggi, mencoba mencari sinyal agar bisa menghubungi Michael

Karena kesal Chiko memutuskan untuk duduk di pinggiran kayu gazebo, tidak putus asa Chiko tetap mengirimkan Michael pesan, menanyakan keadaan ataupun kabarnya

"ITU SIAPA?!"

Chiko yang merasa di tegur oleh seorang pembina kaget dan tangannya tidak sengaja tergelincir hingga membuat tubuhnya oleng dan jatuh kebelakang

BUKK!!

"shh auw.." rintisan tertahan Chiko terdengar untuk dia tidak jatuh langsung ketanah, tunggu?! Jangan bilang, Chiko menatap tepat di wajah pria di pelukannya

"Gapapa?" Tanya seorang pria dengan perawakan dewasa dan kacamata, ternyata Chiko jatuh tepat di dekapan pria tersebut

"Gapapa, maaf" Chiko beringsut mundur dan memberikan jarak antara mereka berdua

"Gak ada yang sakit?" Tanya pria tersebut

"Gak ada, makasih mas" Chiko menelan ludah dengan susah payah, melihat Chiko yang sedikit gugup membuat pria tersebut tertawa pelan

"Iya sama-sama?.." jawab pria tersebut dengan alis terangkat mengisyaratkan bahwa membutuhkan nama Chiko untuk menjawab terimakasih Chiko

"Chiko mas" Chiko tersenyum, karena melihat wajah galih yang sedikit dewasa membuat Chiko berpikir bahwa panggilan mas cocok untuknya

"Sama-sama Chiko"

"Mas sendiri?"

"Galih, kenapa bisa jatuh sih?" Galih menarik Chiko untuk kembali duduk di gazebo, lelah juga berdiri seperti tadi

"Tadi kaget, kirain di tegur sama kak pembina" jawab Chiko

"Oh, emang lagi ngapain?"

"Nyari sinyal mas, ngehubungin orang di rumah"

"Ohh datang aja ke mess belakang asrama, ada wifi di sana"

"Engga mas galih, ga usah!" Tolak Chiko

"Gapapa kok, mess saya itu"

"Oh?" Chiko kaget dengan penuturan tersebut

"Jadi mas galihh..."

"Saya salah satu donatur di sini, sekalian ada proyek"

Chiko terdiam, kenapa bisa dia bertemu dengan orang penting seperti ini?

"Ya udah penting banget ga? Ayo saya antar" galih berdiri dan melihat chiko

"Gapapa? Gak ngerepotin kan?"

"Gapapa elah, santai" galih memberikan senyuman manisnya bahkan gingsulnya memperlihatkan diri

Setelah itu mereka berdua berjalan ke arah belakang asrama

menggunakan waktu sebaik mungkin pikir Chiko,
karena waktu kumpul jam tujuh malam, anak-anak di berikan waktu untuk keliling pekarangan karena memang tempat mereka begitu luas bahkan di kelilingi tembok besar di setiap sisi

Setelah basa-basi akhirnya Chiko bisa melihat sebuah bangunan yang seperti rumah dinas berwarna putih gading

"Di luar aja mas" ucap Chiko

"Jangan, masuk aja di dalam gapapa, di sini dingin" galih membuka pintu depan kunci yang ada di kantongnya

"Duduk aja, anggap rumah sendiri" ucap galih dengan sedikit kekehan di ujung kalimatnya

Milky Way Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang