𝑯𝒂𝒍𝒐 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓𝒔... 𝑲𝒆𝒏𝒂𝒍𝒊𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝑴𝒊𝒓𝒆𝒊𝒍𝒍𝒆, 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒑𝒂𝒏𝒈𝒈𝒊𝒍 𝒂𝒌𝒖 𝑴𝒊𝒓𝒆𝒊.𝑰𝒏𝒊 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝑴𝒊𝒓𝒆𝒊, 𝒎𝒐𝒉𝒐𝒏 𝒅𝒊 𝒔𝒖𝒑𝒑𝒐𝒓𝒕 𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏 - 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏.
ᵐᵒʰᵒⁿ ᵐᵃᵃᶠ ᵇᶦˡᵃ ᵃᵈᵃ ᵗʸᵖᵒ
( Part sebelum nya )
Jane pun ke dapur untuk membuatkan Nydia minum, sedangkan Nydia berada di dalam kamar Jane.
"Duh mana ya, pasti ada sesuatu" gumam Nydia sambil sibuk mencari sesuatu di dalam kamar Jane.
•
•
•Nydia mulai memeriksa laci-laci meja belajar Jane, namun tidak menemukan apa pun yang mencurigakan. Pandangannya kemudian tertuju pada bantal di tempat tidur Jane. Ia ingat Jane pernah menyembunyikan hal-hal penting di bawah bantalnya. Dengan hati-hati, Nydia mengangkat bantal itu dan menemukan sebuah buku diary yang cukup tebal.
Tangannya gemetar saat membuka halaman pertama. Di sana tertulis, "Jane's Diary." Nydia tahu ini adalah pelanggaran besar terhadap privasi sahabatnya, namun rasa penasaran yang semakin menguat membuatnya terus membuka halaman demi halaman.
Pada awalnya, Nydia hanya menemukan catatan harian biasa tentang kegiatan sekolah dan keseharian mereka. Namun, ketika ia mencapai halaman yang bertanggal beberapa bulan lalu, jantungnya berdegup lebih kencang. Di halaman itu, Jane menuliskan perasaannya yang sebenarnya terhadap Matteo.
"Dear Diary,
Aku tak tahu harus bagaimana lagi menyimpan perasaan ini. Setiap kali aku melihat Matteo, jantungku berdebar-debar dan pipiku memerah. Aku tak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya. Matteo begitu baik dan perhatian, dan aku tahu ini salah karena Nydia juga dekat dengannya. Aku merasa bersalah, tapi aku tidak bisa membohongi perasaanku sendiri. Aku suka Matteo.
"Ternyata benar kamu ada perasaan buat Matteo juga Jane, benar yang aku lihat waktu itu di taman. Apa kamu mau menikung aku, dan tidak tulus membantu aku?" Gumam Nydia kecewa dan langsung menutup buku diary Jane.
Bagaimana bisa Jane menyembunyikan perasaan seperti itu darinya? Sahabat yang ia percayai sepenuh hati ternyata memendam perasaan terhadap orang yang sama.
Kemudian Jane masuk ke dalam kamar, Nydia berusaha memasang raut wajah biasa saja, agar Jane tak mengetahui nya.
"Maaf ya lama, nih minum dulu" ucap Jane sambil menyodorkan minuman yang ia buat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayangan di Balik Senyuman [SEGERA TERBIT]
Teen FictionCinta bisa menjadi obat bagi luka, tetapi juga bisa menjadi pedang yang menambah sakit. Francesca Jane - ִֶָ𓂃 ࣪˖ ִֶָ🐇་༘࿐ Francesca Jane adalah seorang gadis yang dikenal karena keceriaannya dan gemar memakai pita biru di rambut indahnya. Senyumny...