𐙚 𝑻𝒆𝒓𝒖𝒏𝒈𝒌𝒂𝒑𝒏𝒚𝒂 𝒓𝒂𝒉𝒂𝒔𝒊𝒂 𐙚

57 40 40
                                    

𝑯𝒂𝒍𝒐 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓𝒔... 𝑲𝒆𝒏𝒂𝒍𝒊𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝑴𝒊𝒓𝒆𝒊𝒍𝒍𝒆, 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒑𝒂𝒏𝒈𝒈𝒊𝒍 𝒂𝒌𝒖 𝑴𝒊𝒓𝒆𝒊.𝑰𝒏𝒊 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝑴𝒊𝒓𝒆𝒊, 𝒎𝒐𝒉𝒐𝒏 𝒅𝒊 𝒔𝒖𝒑𝒑𝒐𝒓𝒕 𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏 - 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏.

ᵐᵒʰᵒⁿ ᵐᵃᵃᶠ ᵇᶦˡᵃ ᵃᵈᵃ ᵗʸᵖᵒ

ᵐᵒʰᵒⁿ ᵐᵃᵃᶠ ᵇᶦˡᵃ ᵃᵈᵃ ᵗʸᵖᵒ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Pagi itu, Jane terbangun dengan perasaan yang sedikit berbeda dari biasanya. Jane menguap dan meregangkan tubuhnya.

Jane pergi ke dapur dan menemukan mama nya sedang menyiapkan sarapan. Wajah mama nya tampak lebih santai daripada biasanya, meskipun kantung mata masih terlihat jelas akibat malam-malam tanpa tidur yang diakibatkan oleh masalah keuangan keluarga.

"Ma, papa kemana dari semalam tidak pulang?" Tanya Jane sambil membantu mama nya memasak.

"Papa kamu pergi selama seminggu, kata nya ada pekerjaan sehingga harus pergi"

"Oh, kerja apa, ma?"

"Mama juga gak tahu, papa kamu cuman bilang gitu aja"

"Oh ya udah, Ma. Kalo gitu selama seminggu ini kita bisa lebih tenang sedikit"

Mama nya mengangguk. "Ya, kita bisa sedikit lebih tenang.

Jane membantu mama nya memasak kemudian sarapan lalu siap - siap pergi ke sekolah.

Sesampai si sekolah, Jane berusaha mencari bukti dari Nydia, namun tak menemukan apa - apa.

"Aish aku gak nemu yang mencurigakan dari Nydia, mungkin kali ini dia lebih hati - hati" gumam Jane dalam hati.

Jane berkesempatan untuk berbicara dengan Matteo. Saat mereka bertemu di kantin sekolah, Jane memutuskan untuk mengungkapkan semua kekhawatirannya.

"Matteo, aku perlu bicara denganmu," kata Jane, suaranya terdengar serius.

"Mau bicara apa lagi sih? Gue males lihat lo! Kalo lo cuman mau bilang Nydia jahat mending lo ngaca deh yang jahat disini itu siapa" balas Matteo dengan nada dingin.

"Aku mohon, Matteo. Kalau kamu tak percaya pada ku, setidak nya jangan percaya pada Nydia juga, Matt".

"Nydia pacar gue sekarang, jadi gue bakalan lebih percaya sama dia, ketimbang sama lo!!"

Tiba-tiba, suara Nydia terdengar dari belakang mereka. "Jane, apa yang kamu bicarakan?" Nydia berjalan mendekat, ekspresi wajahnya menunjukkan kemarahan yang terpendam.

Jane berdiri dan berbalik menghadap Nydia. "Aku tahu kamu hanya memanfaatkan Matteo, Nydia. Aku tahu kamu punya rencana jahat, lebih kamu mengakuii itu semuaa!!"

Bayangan di Balik Senyuman [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang