𝑯𝒂𝒍𝒐 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓𝒔... 𝑲𝒆𝒏𝒂𝒍𝒊𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝑴𝒊𝒓𝒆𝒊𝒍𝒍𝒆, 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒑𝒂𝒏𝒈𝒈𝒊𝒍 𝒂𝒌𝒖 𝑴𝒊𝒓𝒆𝒊.𝑰𝒏𝒊 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝑴𝒊𝒓𝒆𝒊, 𝒎𝒐𝒉𝒐𝒏 𝒅𝒊 𝒔𝒖𝒑𝒑𝒐𝒓𝒕 𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏 - 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏.
ᵐᵒʰᵒⁿ ᵐᵃᵃᶠ ᵇᶦˡᵃ ᵃᵈᵃ ᵗʸᵖᵒ
•
•
•Langit sudah hampir gelap, Mereka bertiga duduk di dalam mobil Marcus, yang terparkir di tepi jalan, tidak jauh dari kantor polisi. Di tangan Matteo tergenggam sebuah flash drive—berisi bukti kejahatan yang di rencanakan oleh Ayah Nydia.
Marcus dengan pandangan tajamnya, menatap ke arah kantor polisi. “Kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Setiap detik yang kita tunda, mereka punya peluang untuk melarikan diri atau menghilangkan jejak.”
Jane mengangguk, meskipun tampak jelas bahwa pikirannya sedang berkecamuk. “Aku tahu kita harus melaporkan ini, tapi Nydia… dia teman kita. Bagaimana kalau dia terlibat hanya karena tekanan dari ayahnya?”
"Kakak ngerti perasaan kamu, Jane. Tapi kita tidak bisa menutup mata terhadap apa yang kita temukan. Keadilan harus ditegakkan, meskipun itu berarti menghadapi kenyataan yang sulit.”
Dengan keputusan bulat, mereka bertiga keluar dari mobil dan berjalan menuju kantor polisi. Di sana, mereka disambut oleh seorang petugas yang membawa mereka ke ruang penyelidikan. Matteo dengan tangan sedikit bergetar, menyerahkan flash drive tersebut kepada petugas.
“Ini adalah bukti kejahatan yang dilakukan oleh Pak Surya dan Nydia” kata Matteo dengan nada yang terdengar berat. “Kami telah mengumpulkan percakapan, dokumen, dan transaksi yang menunjukkan keterlibatan mereka dalam aktivitas ilegal.”
Petugas itu memandang mereka dengan serius sebelum menyambut flash drive tersebut. "Terima kasih sudah melapor. Kami akan memeriksa bukti ini dengan seksama dan segera memulai penyelidikan."
Jane, yang sejak tadi diam, akhirnya angkat bicara. “Kami berharap pihak berwajib dapat mengungkap kebenaran dengan adil. Ini bukan keputusan yang mudah bagi kami, terutama karena Nydia adalah teman dekat kami.”
Petugas tersebut mengangguk. “Kami memahami situasinya. Percayalah, kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh. Kami akan menghubungi kalian jika diperlukan keterangan lebih lanjut.”
Dengan perasaan campur aduk, Jane, Marcus, dan Matteo meninggalkan kantor polisi.
Di hari-hari berikutnya, pihak berwajib mulai menyelidiki bukti yang telah diserahkan. Mereka mengumpulkan informasi tambahan.
Suatu hari, telepon Marcus berbunyi. Di seberang sana, suara petugas yang tenang namun tegas menyampaikan kabar yang mereka tunggu-tunggu. “Kami telah mengumpulkan cukup bukti untuk menahan Pak Surya atas tuduhan kejahatan. Mengenai Nydia, kami masih menyelidiki sejauh mana keterlibatannya. Ada indikasi bahwa dia mungkin terpaksa ikut serta karena tekanan dari ayahnya. Namun ada satu orang lain yang terlibat mengenai kasus ini, ia pegawai dari perusahaan nya Pak Surya yang bernama Pak David"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayangan di Balik Senyuman [SEGERA TERBIT]
Teen FictionCinta bisa menjadi obat bagi luka, tetapi juga bisa menjadi pedang yang menambah sakit. Francesca Jane - ִֶָ𓂃 ࣪˖ ִֶָ🐇་༘࿐ Francesca Jane adalah seorang gadis yang dikenal karena keceriaannya dan gemar memakai pita biru di rambut indahnya. Senyumny...