𐙚 𝑲𝒆𝒈𝒂𝒅𝒖𝒉𝒂𝒏 𐙚

114 85 32
                                    

𝑯𝒂𝒍𝒐 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓𝒔... 𝑲𝒆𝒏𝒂𝒍𝒊𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝑴𝒊𝒓𝒆𝒊𝒍𝒍𝒆, 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒑𝒂𝒏𝒈𝒈𝒊𝒍 𝒂𝒌𝒖 𝑴𝒊𝒓𝒆𝒊.𝑰𝒏𝒊 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝑴𝒊𝒓𝒆𝒊, 𝒎𝒐𝒉𝒐𝒏 𝒅𝒊 𝒔𝒖𝒑𝒑𝒐𝒓𝒕 𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏 - 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏.

ᵐᵒʰᵒⁿ ᵐᵃᵃᶠ ᵇᶦˡᵃ ᵃᵈᵃ ᵗʸᵖᵒ

ᵐᵒʰᵒⁿ ᵐᵃᵃᶠ ᵇᶦˡᵃ ᵃᵈᵃ ᵗʸᵖᵒ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( part sebelumnya)


"Masa suara kucing sih, gak mungkin. Cek dulu ke rumah kamu" ucap Matteo sambil turun dari motor dan mendekati rumah Jane.

"Ehh Matteo, jangann..."



Jane pun mengejar langkah kaki Matteo dan menghalangi Matteo.

"Tuh kan suara nya makin kedengaran jelas" ucap Matteo yakin.

"Iya, biar aku saja yang menyelesaikan nya Matt" pinta Jane memohon. Namun Matteo tetap memaksa.

Saat Jane membuka pintu rumah nya terlihat pemandangan yang sangat kacau, pecahan gelas ada di mana - mana.

"Kamu cuma bisa kasih uang segini? Apa yang bisa kita lakukan dengan ini?!" David ( papa ) berteriak sambil menggebrak meja, membuat Sophia ( mama ) menangis ketakutan.

"Om sadar om, itu istri om... jangan kasar seperti itu"

"HEHH KAMU SIAPAA, BERANI NYA DATANG KE RUMAH SAYA"

"KAMU JANE!! KENAPA BAWA LAKI LAKI INI KE RUMAH!!! , SIAPA YANG MEMPERBOLEHKAN" ucap Papa Jane dengan suara lantang dan tatapan yang sangat menusuk.

"Om ini bukan salah Jane, aku Matteo teman Jane dan aku sendiri yang ingin mengantarkan Jane pulang. Om yang tenang ya"

"JANGAN IKUT CAMPUR KAMU, KAMU HANYA ORANG LUAR. LEBIH BAIK KAMU PERGI" Usir Papa Jane secara kasar.

"Gak bisa Om, ini sudah kelewatan. Saya bisa lapor ke polisi atas kelakuan kasar Om kepada Istri dan anak Om sendiri" Ancam Matteo dengan berani.

"Kurang ajar kamu" ucap nya lalu pergi meninggalkan rumah.

"Maa... ayo aku bantu duduk di kursi. Mama gak kenapa - napa kan? Papa apain mama lagi?" Tanya Jane dengan suara isak tangis yang terdengar.

"Mama gak kenapa napa sayang" ucap nya lembut.

"Matteo makasi ya buat bantuan kamu hari ini, aku harap kamu jangan bilang ke siapa - siapa ya untuk hal ini" ucap Jane sangat berterima kasih.

"Iya, kalau Papa kamu jahat lagi. Laporin aja Jane, bilang ke aku"

"Iya,makasi ya"

"Iya gue balik dulu ya, udah jangan nangis lagi nanti nyokap lo tambah sedih"

Bayangan di Balik Senyuman [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang