Bayangan di Balik Senyuman [SEGERA TERBIT]

𐙚 𝑺𝒖𝒍𝒊𝒕 𝒅𝒊 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒆𝒓𝒕𝒊 𐙚

𝑯𝒂𝒍𝒐 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓𝒔... 𝑲𝒆𝒏𝒂𝒍𝒊𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝑴𝒊𝒓𝒆𝒊𝒍𝒍𝒆, 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒑𝒂𝒏𝒈𝒈𝒊𝒍 𝒂𝒌𝒖 𝑴𝒊𝒓𝒆𝒊.𝑰𝒏𝒊 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝑴𝒊𝒓𝒆𝒊, 𝒎𝒐𝒉𝒐𝒏 𝒅𝒊 𝒔𝒖𝒑𝒑𝒐𝒓𝒕 𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏 - 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏.

ᵐᵒʰᵒⁿ ᵐᵃᵃᶠ ᵇᶦˡᵃ ᵃᵈᵃ ᵗʸᵖᵒ

( Part sebelum nya )

Aku yakin dia baik kak, meski kadang suka ceplas - ceplos orang nya"

"Itu semua bohong, gue tau sesuatu mengenai Nydia" ucap Marcus dengan  raut wajah serius.

•
•
•

"Maksud kakak apa?, kakak tau apa mengenai Nydia?" Tanya Jane penasaran.

Kak Marcus menghela napas panjang sebelum berbicara.

"Nydia memiliki tujuan  dalam hubungannya dengan Matteo. Gue mendengar dari beberapa teman bahwa Nydia berusaha mendekati Matteo bukan karena cinta yang tulus, tapi karena ayah Nydia sedang berusaha membangun hubungan bisnis dengan keluarga Matteo. Ayah Nydia memiliki perusahaan yang sedang mengalami kesulitan, dan dia berharap bisa mendapatkan dukungan finansial dengan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan keluarga Matteo."

Jane terkejut mendengar ini. Dia tidak pernah berpikir bahwa Nydia, sahabatnya sendiri, bisa memiliki tujuan seperti itu.

"Kakak yakin mengenai hal ini, kak?"

"Gue yakin, Jane. Mungkin Nydia gak sebaik yang lo kira".

Jane merasa hatinya hancur mendengar ini. Dia tidak ingin mempercayai bahwa Nydia bisa sekejam itu, tapi dia juga tahu bahwa Kak Marcus tidak akan berbohong padanya.

"Jadi Nydia gak benar - benar tulus menyukai Matteo?"
"Bisa jadi seperti itu, tapi bisa juga Nydia telah mencintai Matteo, Jane. Gue gak bisa mastiin mengenai hal itu, yang pasti dia punya tujuan" balas Marcus.

"Ini gak bisa aku biarkan kak, aku gak mau orang aku cintai merasa tersakiti"

"Gue yakin lo bisa ngungkap semua nya, dan buktiin kalo lo gak salah"

"Iya kak, makasi banget infonya"

"Hm, oh ya mengenai Papa lo kemarin, papa lo memang sering gitu ya?" Tanya Marcus hati - hati.

"Iya kak, Papa memang sering marah - marah gitu, tempramen banget"

"Kok ada ya papa yang kayak gitu ke anak dan istrinya. Gak habis pikir gue"

"Itu bukan papa kandung aku kak"

"Maksud lo?"

"Itu papa tiri aku, papa kandung aku udah meninggal"