𝑯𝒂𝒍𝒐 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓𝒔... 𝑲𝒆𝒏𝒂𝒍𝒊𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝑴𝒊𝒓𝒆𝒊𝒍𝒍𝒆, 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒑𝒂𝒏𝒈𝒈𝒊𝒍 𝒂𝒌𝒖 𝑴𝒊𝒓𝒆𝒊.𝑰𝒏𝒊 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝑴𝒊𝒓𝒆𝒊, 𝒎𝒐𝒉𝒐𝒏 𝒅𝒊 𝒔𝒖𝒑𝒑𝒐𝒓𝒕 𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏 - 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏.
ᵐᵒʰᵒⁿ ᵐᵃᵃᶠ ᵇᶦˡᵃ ᵃᵈᵃ ᵗʸᵖᵒ
•
•
•Marcus duduk termenung di ruang tamu, mencoba mencerna semua informasi yang baru saja diungkapkan oleh neneknya. Fakta bahwa ia memiliki seorang adik perempuan dari istri kedua papanya sangat mengejutkan, tapi Marcus tahu ia harus menerima kenyataan tersebut.
Marni, nenek Marcus, menatap cucunya dengan lembut. "Marcus, aku tahu ini berat untuk dipercaya bagi mu. Tapi yang penting adalah kita semua akhirnya bersama sekarang."
Marcus menghela napas panjang dan menatap neneknya. "Jadi, Papa menikah dua kali dan aku punya adik perempuan yang selama ini aku tidak tahu?"
Nek Marni mengangguk. "Benar, sayang. Papa kamu menikah lagi"
Jane duduk di sebelah Kak Marcus, wajahnya juga penuh kebingungan. "Aku juga baru tahu beberapa hari yang lalu, Kak. Tapi aku berharap kita bisa menerima ini bersama."
Marcus tersenyum tipis, meskipun perasaannya campur aduk. "Jane, ini bukan salahmu. Aku hanya perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan semua ini. Tapi aku senang kita bisa menjadi keluarga."
"Iya kak"
Sophia, aku ingin tahu lebih banyak tentang kehidupanmu setelah putraku meninggal. Bagaimana kamu bisa bertahan dan apa yang terjadi setelahnya?"
Sophia menarik napas panjang sebelum mulai bercerita. "Setelah suami saya meninggal, hidup kami memang tidak mudah. Saya harus mencari cara untuk menghidupi Jane dan diri saya sendiri. Saat itulah saya bertemu dengan pria yang sekarang menjadi suami saya. Dia adalah pegawai di perusahaan suami saya dulu.
Nenek Marni mengangguk, menyimak dengan seksama. "Lalu bagaimana kamu bisa memutuskan untuk menikah lagi dengannya?"
Sophia menatap Jane sejenak sebelum melanjutkan. "Suami saya yang sekarang mengatakan bahwa suami pertama saya, sebelum meninggal, memberikan pesan kepadanya untuk menikahi saya dan menjaga keluarga kami. Awalnya saya ragu, tetapi akhirnya saya menerima karena merasa itu adalah yang terbaik untuk Jane dan saya."
Nenek Marni terdiam sejenak, mendengar ucapan yang baru saja diterimanya. Ada sesuatu yang mengganjal di pikirannya, sesuatu yang membuatnya merasa ada yang tidak beres. "Sophia, apakah kamu pernah memeriksa kebenaran pesan itu? Maksudku, apakah ada bukti tertulis atau saksi lain yang mengetahui pesan tersebut?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayangan di Balik Senyuman [SEGERA TERBIT]
Teen FictionCinta bisa menjadi obat bagi luka, tetapi juga bisa menjadi pedang yang menambah sakit. Francesca Jane - ִֶָ𓂃 ࣪˖ ִֶָ🐇་༘࿐ Francesca Jane adalah seorang gadis yang dikenal karena keceriaannya dan gemar memakai pita biru di rambut indahnya. Senyumny...