11

18.2K 1K 67
                                    

Part 11
Kebingungan

HAPPY READING 🙌

*****

Shena Meisya kalian itu sama...

Shena Meisya kalian itu sama...

Shena Meisya kalian itu sama...

"Akhhh." Shena terbangun dengan nafas memburu, mimpi mimpi abstrak membuat perasaannya tak nyaman, di tambah suara suara aneh yang saling bersahutan membuatnya ketakutan.

Melihat sekeliling ruangan bewarna putih dengan aroma khas rumah sakit membuat Shena tersadar bahwa sekarang ia tengah berada di rumah sakit.

"Nih tubuh lemah banget dah, baru jatoh aja langsung pingsan mana demam lagi." cibir Shena kesal, perasaan saat di tubuhnya yang dulu ia tak selemah itu.

Cklek

"Akhirnya kamu sadar, Mama khawatir denger kamu jatuh dan masuk rumah sakit, gimana sekarang kakinya, sakit?"

"Lumayan Ma, nanti juga baikan. She cuma jatuh aja tadi eh pas pulang gak sadar apa apa. Ngomong ngomong tadi yang bawa She siapa?"

"Banyak, katanya si anggota kelompok drama, Mama gak kenal semua, yang Mama kenal cuma Melisa kalo yang lain Mama lupa."

"Tunggu ya sayang, Mama panggil dokter dulu." melihat kepergian Sani, Shena memilih kembali memajamkan matanya, merasakan kepala pening dan suhu tubuh meningkat membuatnya ingin tertidur saja agar saat terbangun tubuhnya sudah kembali sehat.

"Isa maafin gue,"

"Lo jahat, Gra."

"Sorry."

"Abang Isa kangen Abang. Arga jahat sama Isa."

"She maafin gue,"

"Lo jahat."

"Maaf."

Akhh

Shena menjambak rambutnya kuat merasakan sakit yang teramat sangat akibat beberapa ingatan Shena dan Meisya silih berganti. Hingga tak lama netra itu kembali terpejam perlahan, merenggut kesadaran.

*****

Sudah 3 hari Shena tak masuk sekolah, dan sudah 3 hari pula mereka kemana mana selalu bertiga.

"Kangen banget gue gak ada si Shena." keluh Nadin lesu.

"Tiap hari juga kita jenguk. Tapi Iyah sih beda aja gak ada tuh anak, kurang gitu." tambah Mila ikut ikutan.

"Kita doain yang terbaik, semoga Shena cepet sembuh dan bisa sekolah lagi kaya biasa." nasihat Melisa bijak.

"Ini semua emang karena si tolol Stephanie, emang anjing tuh anak." marah Mila merasa terpancing tiap mengingat temennya bisa terluka karena ulah Stephanie, di tambah ia yang memang memiliki dendam pribadi.

"Apa lo bawa bawa nama gue?" rupanya sang empu berada tak jauh dari meja mereka bertiga.

"Hanie udah gak usah mulai. Malu." peringat Jessy melihat kantin yang begitu penuh.

TRANSMIGRASI?? (TERBIT, TERSEDIA DI SHOPEE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang