TRANSMIGRASI?? (TERBIT, TERSEDIA DI SHOPEE)

17

Part 17

Kenyataannya?

HAPPY READING 🙌

*****

Alam bawah sadar.

"Shena, semua ini nyata."

"Maksud lo?"

"Sebenarnya ini kehidupan kedua kamu, bukan Dunia novel seperti yang kamu pikirkan. "

"Gue gak paham. Maksud lo apa sih?"

"Di kehidupan pertama, kamu selalu menjadi saksi orang orang terdekat kamu yang dibunuh dengan sadis. Kamu ingin menolong namun terlambat."

"Sampai akhirnya kamu menulis semua kejadian itu di sebuah rangkaian tulisan, yaitu novel. Karena seseorang itu tau kamu tau semunya dia akhirnya membunuh kamu tak kalah sadis. Dan Kamu berharap jika dikasih kesempatan, kamu bisa mencegah dan menolong orang orang itu."

"Akhirnya Tuhan mengabulkan keinginan kamu, kamu kembali ke usia 14 tahun saat kamu kelulusan SMP, di mana kamu tak mengingat apapun, bisa dibilang amnesia. "

"Tapi gue Meisya, gue ingat jelas kalo gue Meisya. Bukan Shena."

"Semua itu cuma ilusi, Shena. Kamu itu Shena, bukan Meisya. Meisya cuma sepenggal ingatan kamu yang hilang. "

"Gila. Ini bener bener gila. Gue sama sekali gak ngerti."

"Terus kenapa gue jadi Shena baru sekarang? Kenapa gak dari gue umur 14 tahun? Kenapa yang gue inget cuma kehidupan Meisya? Bukan gue, Shena yang 14 tahun."

"Itu karena semua kejadiannya dimulai waktu kamu dewasa, bukan kamu 14 tahun. Bukankah kejadian Melisa waktu kamu SMA?"

"Buat apa gue mengulang waktu kalo gue gak ingat apapun. "

"Itu sebabnya kamu diberi ingatan Meisya, meski kamu anggap ini Dunia novel nyatanya kamu terbantu bukan? Lagi pula hidup gak ada yang instan Shena, kamu udah dikasih keistimewaan untuk mengulang waktu, tapi kamu tau semunya itu terlalu mudah."

"Kamu tenang aja, semua ingatan di kehidupan pertama kamu akan muncul secara perlahan jika kamu sudah mendekati kasus yang bakal kamu pecahkan. Mungkin jika ingatan ringan kamu hanya akan mengalami sakit kepala, tapi jika ingatan yang cukup besar itu bisa bikin tubuh kamu menjadi lemah, bisa sampai drop."

"Pantes tubuh gue lemah banget, dikit dikit RS."

"Kamu terlalu kuat bukan lemah, gak ada manusia yang kuat nanggung keistimewaan yang Tuhan berikan selain kamu."

"Terus kalo gue Shena asli, lo siapa?"

"Lambat laun kamu bakalan tau siapa aku sebenarnya. "

"Ingat Shena, jangan sia sia kan kesempatan ini, dan jangan kamu salah gunakan kepercayaan yang diberikan Tuhan."

*****

Shena, perempuan yang baru sadar itu begitu betah memandangi pemandangan malam hari, yang entah lantai keberapa ini. Lagi lagi ia terbangun disebuh ruangan serba putih dengan aroma yang khas. Rumah sakit.