13

17.8K 1K 84
                                    

Part 13

Jadian?

HAPPY READING 🙌

*****

Hari ini Shena kembali menginjakan kaki jenjangnya di sekolah, setelah 5 hari mendekam di ruangan serba putih dengan aroma khas rumah sakit akhirnya Shena bisa kembali bersekolah seperti biasanya.

Rasa senang begitu mendominasi, terlalu lama mendekam di rumah sakit membuatnya begitu suntuk.

Namun ketika semakin dekat dengan keberadaan kelasnya, keadaan begitu ramai, membuatnya mengerutkan keningnya bingung. Hingga telinganya mendengar suara familiar yang tengah ribut, membuat Shena segera menerobos masuk.

Benar saja. Di sana terlihat Nadin dan Mila yang tengah ribut, entah sedang meributkan hal apa.

"Nadin Mila!! Kalian apa apaan sih? Gak malu? liat!! Kalian jadi bahan tontonan orang orang."

"Lo urus temen tolol lo itu Na, gue cape."

"Maksud lo apa bilang gue tolol?" teriak Mila tak terima dengan ucapan Nadin yang begitu kasar.

"Iyah, lo emang tolol bin bego."

"Nadin!!" peringat Shena menatap Nadin tak suka.

"Anjing." setelah mengatakan itu Mila berlalu keluar kelas, tak lupa menendang meja yang terjangkau oleh kakinya.

"Bubar bubar!!" instruksi Kavarel melihat pertunjukan sudah selesai ia segera membubarkan kerumunan, pasalnya bukan hanya temen sekelas saja yang menonton, tetangga sebelah bahkan ikut menonton.

"Ada apa?" tanya Shena menatap Melisa dan Nadin bergantian.

"Jadi gini_"

"Lo tau? Tuh anak jadian sama si brengsek Regan." jelas Nadin memotong penjelasan Melisa, nafasnya masih memburu tanda sang empu masih diliputi emosi.

"Jadian?"

"Lo aja kaget kan? Emang tolol, bisa bisanya malah jadian sama buaya darat."

"Bukannya si Regan lagi deket sama Stephanie?"

"Kagak tau gue, katanya sih, si Regan deketin si Stephanie cuma buat si Mila cemburu. Cih mau aja kemakan rayuan buaya."

"Nad gue tau maksud lo baik, tapi gak seharusnya lo kaya gitu. Dengan ucapan kasar lo sampe kalian ribut apalagi di tonton banyak orang, sumpah itu bener bener memalukan. Gue yang liat aja malu. Plis jangan bikin pertemanan kita jadi rengang cuma hal kaya gini. Kan bisa kita bicarain baik baik tanpa ego dan emosi? Ayolah, gak setahun dua tahun kita berteman."

"Lo mau kemana?" Nadin yang sedari tadi diam akhirnya bersuara melihat Shena beranjak pergi.

"Susul tuh anak."

"Tapi Na, bentar lagi bel."

"Bentar aja, lo bilang aja sama Bu Mita gue sama Mila di toilet, mules." setelah mengatakan itu Shena keluar kelas, menyusul Mila yang bisa ia tebak menghampiri sang kekasih, Regan.

Menurut novel jika hari kamis seperti ini biasanya Semesta dkk selalu bolos ke warung belakang sekolah, alasannya? Karena hari kamis di jam pertama itu mata pelajaran sejarah, di mana Pak Ilham sang guru selalu bercerita tentang hidupnya yang membuat siapa saja bosan dan mengantuk.

TRANSMIGRASI?? (TERBIT, TERSEDIA DI SHOPEE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang