Our memories | emotion

29 8 0
                                    

"gadis itu membuat takdir tidak seimbang, tuan," ucap pria itu sambil menundukkan wajahnya. Dia tidak berani melihat orang di depannya. Bunyi pecahan mulai terdengar ketika tuan itu berbicara membuatnya tak berani untuk berkata kata.

"BAGAIMANA BISA?! BUKANKAH KITA SUDAH MENGEMBALIKAN DIA KE DIMENSI YANG SEHARUSNYA?" Teriak pria di depannya dengan frustasi. Saat ini dia sedang merutuki hal yang terjadi, ini semua karna klan (surname). klan yang menyebabkan keseimbangan dunia terguncang habis habisan.

Dunia 3D dan 2D sekarang sudah mulai hancur karna energi pusat. Perjanjian yang tertulis dibuku tua itu sudah benar apa adanya. Bagaimanapun Raja dan Ratu yang seharusnya bersatu harus kembali agar membuat dunia seimbang. Tetapi jika salah satu dari mereka berasal dari dunia lain akan berakibat fatal.

Contohnya seperti sekarang. Awalnya pimpinan menyarankan agar mengulang hidup (fullname) dan Satoru Gojo agar emosi yang dikeluarkan anak permata akan terhempas begitu saja dan menyebabkan kehidupan kembali seimbang. Tetapi ternyata tidak seperti itu nyatanya, semakin mengulang waktu sang permata menangis menyebab masalah lagi.

Oleh sebab itu dengan cepat pimpinan segera membatalkan hal itu dan mengirim kembali (name) ke dunia asalnya. Sihir yang dilakukan untuk menghilangkan ingatan (name) tidak bekerja. Sedangkan ingatan Satoru langsung hilang sekejap ketika kembali ke dunia asalnya.

'tunggu, apa yang menyebabkan ingatan gadis kecil itu tidak hilang sedangkan Satoru Gojo langsung hilang? ini bukan tentang perasaan cinta siapa yang lebih banyak. Tetapi pikiran (name) yang selama ini meminta untuk kembali dan memberikan cahaya dunia seperti yang tertulis, kan?' Batin sang pimpinan, atau biasa di panggil Hisashi. Berarti selama ini aku salah, emosi yang dikirimkan oleh anak kecil itu adalah membalikkan Satoru dan (name) agar mengambil suatu pusaka tetapi mereka malah salah paham dengan berusaha menyelamatkan Kosuke! ternyata begitu.

Hisashi tersenyum dibalik topengnya. "Kau harus membalikkan (name) seperti awal, buat mereka pada waktu kelas menengah," ujar Hisashi. pria itu  terdiam kemudian dengan takut menjawab. "t-tuan, kita tidak bisa melakukannya..." Jawaban dari pria itu membuat Hisashi marah, apa apaan dengan ucapannya itu? "Kenapa tidak bisa, Ryuu? bukankah ini sama saja seperti kemarin," seru Hisashi membuat Ryuu terdiam.

"(name) kini masuk ke dalam portal yang dia buat. Dia melewati portal terlarang itu," Kali ini Hisashi saja sampai syok mendengarnya. "bukankah portal itu sudah lama dilarang, sialan, darimana dia mengetahuinya... kecuali dia sudah menemukan pusaka yang kumaksud oleh sebab itu tiba tiba pusat energi langsung bergetar ketika merasakan energi yang begitu besar, karna pusaka itu berisikan kecepatan cahaya yang bisa membuat orang yang dikelilingnya terpotong atau berubah menjadi abu ketika tidak tahan. Apalagi perbedaan waktu yang dilakukan," ujar Hisashi sambil memegang kepalanya yang pusing.

"pusaka? apakah maksud anda kalung serta mahkota yang tertancap di dalam dirinya?" Tanya Ryuu. "Apa maksudmu..."

"Floryn sudah memberikan pusaka itu kepada (name) melalui mimpi, tuanku. Mungkin mereka salah paham tentang menyuruh Floryn memutar memori masa lalu dan berpikir bahwa harus menyelamatkan Kosuke yang terjebak di pusat energi, padahal portal itu kan untuk penyelesaian dari segala masalah ini."

Hisashi semakin syok mendengarnya. "Jadi yang kita lakukan selama ini sia sia?! Jadi semenjak Floryn memberikan pusaka itu kita hanya tinggal memberikan jalan kepada (name)?" Hisashi seketika bengong di dalam topengnya membuat Ryuu harus menahan tawanya.

"iya, tuan."

"Sialan, karna gadis itu sudah melewati portal itu, tanpa alasan kita harus bertemu dengannya sekarang juga." Ryuu menganggukkan kepalanya. Dengan cepat Ryuu langsung pergi dan menyiapkan sebuah kendaraan untuk mereka menyusul gadis itu di depan pintu gerbang.

Dan menentukan apakah gadis itu benar Ratu dari buku yang dibicarakan atau bukan. Karna hanya klan (surname) yang bisa melewati portal itu dengan mahkota yang masih bersinar di atas kepalanya. Berbalik dengan klan lain, mereka akan langsung menua serta mahkota yang berubah menjadi warna hitam.

***

percakapan 300 tahun lalu oleh klan surname kepada pimpinan.

"surname. Kau gagal dalam menjalankan takdir, bukankah kau seharusnya mati terbakar dengan takdirmu itu?"

"Pimpinan, ini bukanlah salah surname. Aku yang membuat dirinya seperti ini. aku yang membuat keturunan surname bersalah. Oleh itu tuanku, tolong biarkan aku melindungi keturunan surname."

"bagaimana bisa aku mempercayaimu?"

"Tuanku, anda bisa mempercayai saya. Ada saatnya keturunan surname membuat kehancuran pusat dunia seperti yang kami rasakan sekarang, oleh sebab itu beri kami kesempatan kedua."

"baiklah, tetapi kau harus terjebak di dalam mahkota surname. tentukanlah yang benar dan tidak. Jika kau sampai salah lagi maka dunia akan kiama"

"terimakasih, tuanku."




















TBC.

huh, buat yang gapaham mohon di ngertiin ya 😭 tapi nanti bakal day buat rangkuman setelah epilog biar ngerti, oke?

ceritanya memang berkonflik tentang keseimbangan waktu. tetapi ini juga menceritakan kedua kekasih yang berjuang dengan waktu yang terus berputar dengan kenangan yang mengalir ditubuh mereka.

oke, see u next chp guys 💃🏻

Our memories (satoruxreader) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang