"ayah? kenapa ibu tidak menjawab? ayah bilang ibu akan senang jika aku mendapatkan juara" wajah sang anak langsung lesuh ketika tidak mendapatkan respon apapun, pecah sudah isi hati Satoru mendengarnya "mama sangat senang padamu, Kosuke, dia pasti s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝟐𝟕𝒕𝒉 𝑱𝒖𝒏𝒆 𝟐𝟎𝟐𝟒.
꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚૮꒰˵•ᵜ•˵꒱ა‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷
mata (name) berkedip dengan bingung, lagipula dia hanya tidur sebentar, kan? kenapa tatapan orang orang itu seperti ini?!!
"kau sudah bangun, (name)? " Shoko berdekat dan memeluk gadis itu dengan senang.
"kenapa kau bereaksi seperti itu? aku tidak tidur sampai berhari hari"
"kau bahkan tidur sampai 2 minggu dan baru bangun" mata (name) langsung menatap dengan kaget ke arah shoko.
"apakah karna kutukan yang waktu itu aku lawan?" shoko mengangguk dan menatap (name).
"Mm, lagipula seharusnya kau hanya akan pingsan 1-2 hari tetapi kau sudah pingsan sangat lama..kau tidak apa apa, kan?" tanya shoko untuk memastikan.
saat (name) mencoba mengingat apa yang terjadi ketika dia berada di alam mimpi tiba tiba kepalanya sakit. Wajah shoko langsung panik dan mengambil obat untuk meredakan sakit kepala (name), saat shoko ingin keluar dari ruangan dia bertemu dengan Satoru yang berada di depan pintu.
"kenapa kau terburu buru?" belum sampai Satoru mendapatkan jawaban dia malah di cuekkin oleh shoko yang sudah berlari entah kemana, Satoru membuka pintu dan melihat (name) yang memegang kepalanya yang kesakitan.
dia lalu berjalan dan mendekati (name). wajahnya menatap gadis itu dengan kerinduan. sebelum gojo hendak membelai rambut gadis itu, shoko datang dan langsung menyuruh (name) untuk meminum obat yang dia bawa, dengan berhati hati (name) memegang gelas itu dan meminum obat dan air.
"terimakasih, shoko." kata (name) lalu tersenyum lega ketika rasa sakit di kepalanya mulai menghilang.
***
Satoru keluar dari ruang rawat (name) untuk menemui Yaga.
dia memakai kacamatanya yang sempat ia lepas dan membuka pintu gurunya dan berjalan masuk ke dalam. "akhirnya kau sampai," kata Yaga sambil melihat kesal ke arah Satoru.
Satoru lalu menarik salah satu bangku dan mulai duduk sambil menyilangkan kakinya, "aku sudah mendapatkan beberapa informasinya."
"kau bisa menjelaskannya" kata Yaga sambil melihat satoru dengan serius.
"orang orang itu adalah orang yang kemarin ingin menyakiti amanai tetapi sekarang mungkin sudah dibereskan oleh para tetua itu." kata Gojo dengan malas.
Yaga hanya menjawab seperlunya untuk informasi yang dia dapat dari anak muridnya lalu menanyakan keadaan tentang (name).
