𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈 ❦
______
"Sakitt!!" Seungcheol menjerit, berusaha mendorong tubuh Mingyu. Tubuhnya berteriak antara kesakitan dan keinginan untuk dipenuhi gairahnya. Sebutir air mata menetes dari sudut matanya, sisa-sisa dari kesadarannya yang tertinggal.
Mingyu mendesakkan dirinya sedalam mungkin, akhirnya berhasil menembus penghalang itu, mengabaikan jeritan kesakitan Seungcheol. Ketika akhirnya jeritan Seungcheol mereda, Mingyu mengangkat kepalanya, dan mengecup lembut bibir Seungcheol yang terbuka dan terengah-engah.
"Setelah ini... Aku akan mengajarkanmu bagaimana cara memuaskan ku," ucapan itu menggema di dalam ruangan, bagaikan janji dari sang kegelapan.
Dan Seungcheol benar-benar susah kehilangan kesadarannya, tubuhnya menggeliat merasakan kenikmatan yang menggelenyar ketika rasa sakit akhirnya menghilang. Berganti dengan kenikmatan panas yang membagikan gelenyar menyiksa ke seluruh tubuhnya. Mingyu merasakan gerakan pinggul Seungcheol, merasakan denyutannya yang menggenggam panas tubuhnya, yang tertanam jauh dalam tubuh Seungcheol.
Mendesak dengan berani, menarik Mingyu lebih dan lebih dekat lagi. Mingyu menggertakkan gigi, membiarkan Seungcheol menggerakkan pinggulnya, mencari kenikmatannya sendiri dengan sesuka hati. Dan tidak butuh waktu lama ketika akhirnya lelaki itu mencapai pemenuhan kepuasannya.
"Oh... oh.... Astaga..." Seungcheol memejamkan mata ketika kenikmatan itu meledak dan membanjiri tubuhnya dengan rasa panas yang tak tertahankan.
Dan walaupun Mingyu bisa memperpanjang kenikmatannya sendiri, pemandangan akan orgasme Seungcheol dan denyutan Seungcheol meremas dirinya, jauh di dalam sana, membuatnya tidak bisa menahan diri lagi. Detik itu pula, Mingyu meledakkan gairahnya bergabung dengan Seungcheol dalam gairah yang melemahkan.
______
Entah apa yang membuat Seungcheol bangun dari tidurnya yang lelap, rasa sakit yang aneh di badannya, ataukah cahaya terang yang mendadak muncul entah dari mana. Seungcheol membuka matanya. Sekilas pandangannya terasa kabur, dan dia mencoba untuk memfokuskan dirinya. Kamar itu, dengan nuansa putih yang feminim...
Kilasan-kilasan ingatan berkelebat di benaknya, dia masih disekap disini, di dalam kamar di rumah Mingyu si penjahat kelamin. Dengan panik Seungcheol terduduk dari ranjangnya, dan selimutnya melorot hampir jatuh menutupi dadanya, melorot? Seungcheol menundukkan kepalanya, dan menyadari kalau dia telanjang bulat di balik selimutnya, apa yang...
"Selamat Pagi."
Suara maskulin itu terdengar dekat sekali dan Seungcheol menolehkan kepalanya kaget, pemandangan di hadapannya membuat jantungnya bergejolak. Mingyu ada disana, di ranjangnya, mereka ada dalam selimut yang sama, dan menilik kepada selimut Mingyu yang hampir saja melorot di pinggulnya, mereka sama-sama telanjang! Seungcheol masih terperangah menatap pemandangan di depannya. Mingyu berbaring dengan angkuhnya, jelas-jelas telanjang bulat di balik selimutnya, dan menatapnya dengan tatapan
berhasrat yang memiliki.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑺𝒍𝒆𝒆𝒑 𝑾𝒊𝒕𝒉 𝑻𝒉𝒆 𝑫𝒆𝒗𝒊𝒍 (𝑮𝒚𝒖𝒄𝒉𝒆𝒐𝒍 𝑽𝒆𝒓.) ✔️
Fiksi PenggemarKim Mingyu X Choi Seungcheol •••• Niat awal Seungcheol hanya untuk membalas dendam kepada Kim mingyu yang telah menghancurkan hidup keluarganya. ibu dan ayahnya meninggal dalam sebuah kecelakaan yang diindikasikan bunuh diri karena tidak sanggup men...