- Epilog

585 77 47
                                    

Gustave Eiffel membangun Eiffel untuk memperingati hari revolusi Perancis. Gustave menyusun Eiffel bukan semata-mata berwujud kerangka besi. Gustave juga menyelipkan fitur lain; tepat di atas keempat kaki menara Eiffel, Gustave merancang sebuah apartemen rahasia berbentuk bangun ruang dengan dinding berlapis wallpaper paisley, diisi oleh furnitur dan perabotan kayu, serta didekorasi oleh lukisan-lukisan cat minyak bernuansa Paris.

Namun, semenjak pemerintahan Paris memutuskan untuk memulai pembangunan Shelter, rupanya Paris memfungsikan apartemen Gustave sebagai lokasi implantasi komputer kuantum mereka.

(Nama) dan orang-orang Gendarmarie mengepung isi apartemen itu. Gendarmarie bukannya tidak mengetahui soal keberadan komputer kuantum. Mereka hanya tidak memperkirakan komputer kuantum dapat melahirkan karakternya sendiri—Mother Kirana.

Siapa yang menciptakan Mother Kirana? Tidak ada. Mother Kirana dihasilkan dari evolusi mandiri komputer super hebat milik Paris, komputer kuantum. Komputer kuantum bukan hanya komputer dalam konsep terapan superdisposisi, komputer kuantum juga mengandung kecerdasan buatan, dan mesin bertenaga listrik.

(Nama) mengulurkan tangannya pada tubuh asli Mother Kirana. Mother Kirana berpenampilan rapi, seperti ilmuwan biasa. Ia mengenakan jas laboratorium, celana cutbray, dan kemeja berkancing emas. Rambutnya diurai, rambutnya bergelombang, bervolume, dan tampak sudah disisir rapi. Visualnya begitu nyata, tapi ketika tangan (Nama) bergerak untuk menyentuhnya, tubuh Mother terabsorbsi menjadi kehampaan.

Jemari (Nama) menebus Mother Kirana.

"Mari kita menyebutkan kronologi kejadiannya." Ying datang di antara pundak Blaze dan Fang, membawa serta laptopnya. "Nega-Genesis. Virus yang ternyata terjadi karena penyakin picisan, Endokarditis."

Mother Kirana menatap lurus pada Ying. Prosessor otak komputer kuantumnya memproses jutaan render balasa untuk dikatakan. Mother Kirana bekerja dengan menganalisis satu per satu suku kata pada kalimat Ying, kemudian menerjemahkan bahasa manusia menjadi bahasa phyton, lalu mengetahui apa maksud dan tujuannya berkata demikian. Prosessor otak komputer kuantum Mother Kirana menggarisbawahi kosakata medik; Endokardiatis. Ying benar. Endokardiatis bukan penyakit aneh. Endokardiatis, infeksi pada lapisan dalam jantung, endokardium, sudah ada sejak lama. Infeksi mikroorganisame itu biasanya dibawa oleh darah, dan disebabkan oleh mekanisme jantung buatan.

Eksperimennya malah menyebabkan bakteri penyebab endokardiatis memecah diri ke bantuk lebih kecil dan bermutasi ... menjadi virus Nega-Genesis. Mother Kirana tidak punya penolakan atas tuduhan Ying.

"Apa tujuanmu menyebarkan virus Nega-Genesis?" Tanya Ying.

"Aku tidak menyebarkan virus Nega-Genesis." Jawab Mother Kirana. Mother Kirana tidak diprogram untuk berbohong. Prosessornya luar biasa canggih, tapi dia tidak memiliki protokol berbohong, seperti manusia.

"Kamu menyebarkannya." Ying menuding.

"Oh." Mother Kirana berusaha menjawab percakapan Ying, tapi dia kesulitan menjawab dengan layak.

"Kenapa kamu memanipulasi berita-berita, dan menuduh Skotlandia?" Ying mengingat bahwa pria dengan infeksi virus Nega-Genesis pertama di bumi, pria pengusaha pemakaman itu, memang pria berkebangsaan Skotlandia, tapi dia baru saja pulang dari Paris untuk berlibur.

"Champ de Mars tidak ingin reputasi Paris rusak sebagaimana Wuhan dikenal sebagai awal mula persebaran wabah COVID-19." Tanpa ekspresi, Mother Kirana membalas.

"Ya ampun." Solar, pria di dekat jendala, mengelus dagu. Dunia mereka hancur karena AI. Sebuah ciptaan manusia.

"Kenapa kamu menhacking misil antar Shelter London, dan memprogram agar misil itu menyerang Shelter Paris?" Ying menghakimi lagi.

Gempa x Reader | NegagenesisWhere stories live. Discover now