The Hiro Prince

17

Chris Patharich de Evanderr — Pangeran pertama yang seperti duplikat Duke Barnett, Chris memiliki rambut berwarna blonde dan manik matanya yang berwarna abu-abu ke biruan. Kulit putih pucat dan ekspresi wajah senantiasa datar itu membuat orang-orang merasa segan kepada Chris.

Chris adalah Ksatria yang memiliki energi besar ditubuhnya, bahkan energinya lebih besar dibandingkan dengan Duke sendiri. Chris tak pernah mau mengikuti Academy, ia secara langsung mendapatkan tawaran berguru pada Guild mawar putih. Guild yang banyak orang minati dan hormati, tapi sayangnya tak sembarangan orang dapat di terima masuk oleh Guild mawar putih.

Karna memiliki energi besar itu pula, Chris mendalami kekuatannya pada Guild mawar putih.

Saat ini Chris sedang berada di ruangan Duke, duduk berhadapan dengan meja sebagai penghalang di antara mereka.

Duke memperhatikan sang anak yang saat ini berhadapan dengannya, entah sudah berapa lama dirinya tak melihat Chris dikarenakan dirinya sibuk dengan perannya sebagai Duke sedangkan Chris yang sibuk dengan perguruannya dan pemburuan monster.

" Bagaimana keadaanmu, Chris? " tanya Duke Barnett.

Chris menaikan sebelah alisnya,
" Aku baik, ayah. " jawab Chris. Basa-basi yang sangat tidak berguna pikir Chris.

" Baguslah, " gumam Duke.

Duke mengeluarkan dokumen yang berlambang Academy kepada Chris, Duke merasa bahwa Chris juga harus tahu tentang hal yang terjadi.

" Untukku? ayah tahu bukan aku tak akan pernah mau masuk Academy, " ucap Chris kala melihat surat undangan Academy kembali di berikan kepada dirinya.

" Bukan untukmu, Chris. Bukalah terlebih dahulu maka kau akan tahu nantinya, " Duke dengan melipat kedua tangannya dan menatap Chris untuk menunggu reaksi yang akan Chris berikan setelah tahu siapa yang dimaksud dalam undangan tersebut.

Chris menahan kendutan pada bibirnya, menatap tak percaya pada lembaran yang saat ini berada di tangganya. Apa ini? Academy mengundang Appriel untuk masuk ajaran baru yang akan di adakan pikir Chris.

Chris menutup bibirnya lalu terdengar kekehan memecahkan sunyi-nya dalam ruangan. Lembaran kertas itu terjatuh dan tergeletak mengenaskan di meja kerja Duke.

" Apa ini sungguhan? anak itu saja tak dapat melihat, bagaimana bisa masuk Academy, " Chris dengan menatap penuh ejekan pada lembaran yang ada di depannya.

Chris lalu mendongak dan menatap Duke dengan kedua tangan yang bertumpu di meja, menatap Duke dengan ekspresi yang tak perlu Duke Barnett jelaskan lebih lanjut.

" Untuk apa kau memberi tahuku, ayah? apa kau meminta pendapatku mengenai undangan ini? " tanya Chris.

" Yaa,.. tapi sepertinya tak perlu lagi, " ucap Duke.

" Baguslah. Ayah tahukan, aku tak akan pernah mengakui anak itu sebagai adikku — "

" — jadi ayah tak perlu repot-repot memberi tahuku soal anak itu, " sambung Chris.

Setelah mengatakan hal itu Chris langsung saja beranjak keluar, meninggalkan Duke Barnett yang saat ini menatap Chris dengan sendu.

Duke merasa bahwa ini semua salahnya, karna dia awal dari semua hubungan renggang yang tercipta dalam keluarga harmonisnya.

Hubungan harmonis yang mereka ciptakan dulu hilang begitu saja, saat Duke menetapkan Appriel pada Kastil bekas tahanan yang jauh di bekalang kediaman Evanderr.

>>>>

Tbc