3. FLASHBACK

13 5 0
                                    

Hi

°

°

°

Aku mau tau lagi dong kalian dari asal mana semuaa??

°

°

°

Jangan pernah bosan ya baca cerita ini, tapi kalau bosan juga gapapa

°

°

°

Maaf juga ya kalau kebanyakan typo hihihi

°

°

°

Happy Reading...

~•••~

||

Sebelumnya...


"Loh bunga siapa ini?... mana cantik banget lagi.." tanya alene dan mengagumi bunga itu karena terlihat begitu indah.

"Mungkin dari dia.." Jawab ziah yang tengah melihat seseorang telah mendekat ke arah mereka berdua.

Pria itu sampai di hadapan dari salah satu mereka yaitu, Alene.

"Salam kenal, gw Varelino Abhizar" ucapnya dengan mengulurkan tangannya kepada alene.

"Eeee...aku Alene Celestyn, salam kenal juga" Alene juga ikut mengenalkan diri dan membalas uluran tangan Varel.

"Ini bunganya aku kembaliin yang tadi kamu lempar" Alene mengulurkan tangannya dengan bunga yang dia pegang.

"Bunga itu untuk lo" ucap varel.

Alene dan ziah saling menatap, mereka berdua heran ternyata bunga sengaja di lemparkan untuk alene.

"O-oh gitu ya, untuk aku?" Tanya alene kemungkinan ia salah dengar.

"Gw suka sama lo udah dari kelas sepuluh dan gw baru bisa bilang sekarang" Varel mengungkapkan perasaannya tanpa terbata bata.

"HAH..?" Kaget ziah.

"eee... gimana ya itu bukannya mau nolak" ucap alene dengan ragu-ragu.

"Gini Alene itu dilarang pacaran tapi kalau memang kamu serius mau sama alene, kamu harus mendapatkan izin dulu dari papanya" Ziah membantu alene untuk bicara, karena ia tahu kalau alene dilarang pacaran kecuali mendapatkan izin dari orang tuanya.

"Oke hari ini lo jadi pacar gw dan seterusnya" ucap varel.

"What?, kamu belum dapat izin dari orang tuanya, udah kamu jadiin alene pacar aja" Ziah sama sekali heran dengan varel itu.

"Ikut gw antar lo pulang sekalian ketemu orang tua lo" Varel menarik tangan alene menuju parkiran motor.

Alene dan Varel, mereka berdua meninggalkan ziah begitu saja.

LOST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang