LOST

10. PERPUSTAKAAN

Hi

°

°

°

Absen lagi yak

°

°

°

Mohon maaf atas kekurangan dan tidak kenyamanan jika membaca cerita ini, tetapi yg lebih penting ini cerita yang saya buat sendiri

°

°

°

Happy Reading...

~•••~

||

Alene berjalan tergesa-gesa mencari keberadaan ziah yang masih berada di sekolah atau dia sudah pulang.

"Huft, tuh anak kemana sih dicariin juga, mana hp nya gak aktif" gumam alene yang tengah berjalan menuju kelas untuk mengambil tas.

Sesampainya di kelas ternyata sebagian teman-temannya ada yang belum pulang,

"Lo dari mana aja, tumben banget belum pulang" tanya emily yang juga belum pulang.

"Ada lihat ziah gak?" Alene langsung saja bertanya kepada temannya, apakah dari salah satu mereka ada yang melihat alene.

Mereka semua saling menatap setelah mendengar pertanyaan alene yang di tujukan ke mereka.

"Bukannya tadi sama lo ke toilet" Emily menjawab.

"Iya tapi tadi aku minta tolong buat cariin varel, karena mau minjam nih jaket" jelas alene.

"Oh lo lagi dapet-, Emily menggantung omongannya karena melihat seseorang yang telah datang

--nah itu ziah" sambung emily.

Mendengar itu, alene berbalik dan benar ia melihat ziah yang tengah berdiri membawa sesuatu.

"Nih" ziah memberikannya pada Alene.

"Bukannya kantin udah tutup ya?" Alene melihat pembalut yang ada di dalam kantung plastik hitam.

"Tadi aku haus jadi, aku iseng ke kantin dan ternyata kantin belum tertutup" jelas ziah pada alene.

"Trus ngapain kamu beli ini kan aku udah pinjem jaket varel?" Tanya alene.

"Biasa kamu lupa beli itu kalau udah sibuk banget dan lupa stok banyak" Jawab ziah dan menjelaskan kenapa dia membeli pembalut itu.

"Aaaaa, soswit bangett deh sahabat aku" gumam alene sembari memeluk erat ziah.

"Sudah pelukannya?" tanya varel yang datang tiba-tiba.

"Eh, kamu belum pulang aku kira tadi kamu udah pulang" ujar alene.

"Belum, ambil tas lo, gw anter lo pulang" Kedatangan varel untuk menjemput alene di kelasnya dan mengantarnya pulang.