21. CEMBURU!

7 2 0
                                    

Hi

°

°

°

Aku datang lagi hihihi

°

°

°

Happy reading...

~•••~

||

Sebelumnya...

Kalifa pergi meninggalkan kelas itu dan dengan sengaja menyenggol bahu ziah. Kemudian disusul oleh temannya. "Lo gapapa kan ziah" Tanya salah satu teman kelasnya. Dan ziah memberi anggukan sembari menghapus air matanya.

Temannya membawa ziah untuk duduk di tempatnya kembali. "Udah lo disini aja dulu" Kylie teman kelas ziah menyuruhnya tetap di tempat duduknya.

Kylie kemudian menyusul Emily yang mengejar kalifa. "EMILY!!" Teriaknya terus berlari karena Emily sudah tak terlihat dan entah pergi kemana.

"Pergi kemana sih!" Gumamnya.

||

Emily mengejar kalifa sampai di belakang kelas, disana begitu sepi karena masih jam pelajaran.

"Lo mau kemana lagi, hah!?" Tanya emily dengan menatap kalifa begitu tajam. Kalifa hanya terdiam ia tidak tau mau berbuat apa karena kali ini ia sendiri entah kemana temannya pergi.

Emily melangkah perlahan demi perlahan begitupun dengan kalifa yang mundur perlahan juga. "Kalifa Karessta, lo juga manusia tapi yang lo lakuin terhadap ziah layaknya seperti bukan manusia!" Ucap emily sembari tersenyum smirk nya.

"Emang kenapa, hah!?, Apa urusannya sama lo?, lo saudaranya?, bukankan!" Kalifa kembali melangkah perlahan membuat emily memundurkan dirinya. "Lo gak usah sok jadi pahlawannya dia deh!" lanjutnya.

"Gw memang bukan siapa-siapanya ziah tapi gw teman kelasnya, sudah seharusnya gw bantu dia!!" Ucapan emily penuh dengan tekanannya. "Dan Lo!" Emily menunjuk kalifa, "lo dengan seenaknya masuk ke kelas gw, tanpa izin terlebih dahulu!" Lanjutnya.

Kalifa menyingkirkan tangan Emily yang sedang menunjuknya. "Terserah gw, mau masuk gak izin atau izin!!" Bantahan nya membuat emily mengeluarkan amarahnya.

"ORANG TAU LO GAK AJARIN LO SOPAN SANTUN KALAU LO SEPERTI ITU!!" Emily kini benar-benar marah akan kalifa. "KALAU ORANG TUA NGAJARIN LO, BERARTI ITU SEMUA SIA-SIA KARNA LO PASTI GAK DENGER AJARANNYA!!" Lanjutnya.

Kalifa tak terima dengan ucapan emily dan membuatnya juga terpancing marah. "EMANGNYA KENAPA KALAU MEREKA GAK AJARIN HAH!?, BUKAN URUSAN LO JUGA!, DAN YA GW GAK SUKA LO BAWA-BAWA ORANG TUA!-

DALAM MASALAH SEPERTI INI!!" Kalifa kemudian pergi dengan mendorong Emily dan meninggalkan emily sendiri.

Emily kini hanya berdiam diri saja setelah kejadian yang terjadi. "Oh iya, ziah" gumamnya, kemudian kembali ke kelasnya karena teringat dengan ziah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang