Typo bertebaran
No plagiatMalampun tiba, langit yang tadinya terang berubah menjadi gelapnya malam hanya ada sinar bulan dan bintang yang menghiasi gelapnya malam. Vlea Saat ini berada di balkon kamarnya. Ia menatapi bulan dan bintang yang bersinaran menghiasi langit malam.
Setelah ia puas menatapi langit-langit yang begitu indah. Ia kembali masuk kedalam kamarnya tidak lupa untuk mengunci pintu balkon itu. Vlea menuju meja belajar lalu mengambil headphon. Ia membuka headphone miliknya dan terlihat notif pesan masuk.
Part sebelumnya↑
Aksajing🤖
[Trn, gw d bwh]
Alangkah terkejutnya Vlea melihat isi pesan yang di berikan oleh Aksa. Tak sampai di situ tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.
Tok!
Tok! Tok!
“Vlea, ini bunda. Di bawa ada Aksa tuh nyariin kamu!”memberitahu Vlea.
“Eh iya bun, Vlea turun.”sahutnya dari dalam, bergegas ia turun ke bawah, terpelihat seorang pemuda sedang duduk di sofa ruang tamu.
“Ngapain lo ke sini?”tanya Vlea ketua, pemuda itu pun menoleh terlihat Vlea mengunakan kaos oblong kebesaran yang hanya selutut, dan rambut di cepong asal. Mengesankan aura kecantikan nya.
“Heh Aksa datang kok malah gitu.”tegur bunda Molga yang baru saya datang membawakan segelas jus mangga, Sedangkan yang di tegur hanya menyengir kuda.
“Biarin Sayang, orang tamu gak di undang.”timpal sang papah bersama Darlion Molgazarta a.k.a Lion yang datang dari arah ruangan kerjanya.
“Hus... Kamu lagi ya.”cetus bunda Molga menjewer telinga sang papah.
“Shet... sakit honey.”ringis papah Lion mengelus telinganya.
“Bun, Aksa izin bawa Vlea jalan boleh?”sela Aksa meminta izin kepada Molga, Aksa memang memanggil Molga dengan sebutan bunda.
“Mau kamu bawa kemana putri saya?” ketus papah Lion. Aksa hanya menatap dingin pria paruh baya di depannya ini yang masih terlihat gagah.
“Udah gak usah di dengerin, boleh kok. tapi jangan lewat dari jam 10 hm. Kalo gitu bunda ke atas dulu.”memberi izin Aksa. Molga pun pergi dari sana sembari menarik tangan suaminya menuju kamar mereka berdua di lantai dua. Menyisakan Aksa dan Vlea.
“Kamu jaga putri saya!”triak papah Lion, Vlea hanya terkekeh kecil mendengar triakan sang ayah.
“Yaudah gue ganti baju dulu, Lo tunggu sini.”timpal Vlea, Aksa berdehem membiarkan Vlea pergi menuju kamar.
✿♡✿
Vlea dan Aksa sudah berada di luar, dengan Aksa mengendarai motor sport hitam nya.
“Aksa kita mau kemana!?”tanya Vlea dengan sedikit berteriak pasalnya Aksa tak memberi tahu mereka akan kemana.
“Ntar Lo tau sendiri!”sahut Aksa dengan berteriak , Vlea mengerut'kan bibirnya, Aksa yang dapat melihatnya dari kaca spion tersenyum tipis di balik hlem ful facenya itu.
Mereka sampai di tempat tujuan yaitu pasar malam, ya... Aksa membawa Vlea ke tempat pasar malam.
“Lo suka?”tanya Aksa menatap Vlea. Vlea menoleh berbinar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story And My Fiction
Teen Fiction[No plagiat] "Maaf udah ngerepotin, Aksa."tunduknya. "Gak ada yang ngerepotin, Don't look down. You're too precious." *** "Awas, gue mao pulang, ayang-ayang gue udah pada nungguin di rumah."ucapnya, menarik paksa tangannya dari cengkraman Aksa. "11...